Dunia Terkejut BlackBerry Masih Laku dan Dipakai di Indonesia
Apakah kamu salah satu pengguna?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BlackBerry memang terkenal sebagai produsen ponsel mereka serupa dengan aplikasi chatting-nya BlackBerry Messenger (BBM). Kini, BlackBerry memutuskan untuk hentikan produksi ponsel "BB"-nya lagi. Namun, seperti yang diberitakan sebelumnya, BB akan mengalihkan pusat produksi atau perakitan perangkat ponsel pintar mereka di Indonesia.
Selain itu, rencananya, ponsel baru ini adalah perangkat berbasis Android. BlackBerry Limited juga melakukan kerjasama dengan PT BB Merah Putih. BlackBerry Limited memberikan lisensi software dan layanan BlackBerry kepada PT BB Merah Putih untuk memproduksi atau merakit handset Android bagi pasar Indonesia.
Namun, dunia justru kaget dengan keputusan ini. Pasalnya, di 'kampung halamannya sendiri, Kanada, BB sudah 'tenggelam'. Pabrik BB di Kanada pun telah ditutup. Mereka hanya kembangkan aplikasi BBM yang ada dapat diunduh di berbagai basis ponsel pintar (Android atau iOS).
Pembelian yang dilakukan pada Juni ini justru pada akhirnya membangkitkan BB itu sendiri. Namun, bukan hanya ponsel BB itu sendiri yang menjadi raja di pasar Indonesia.
Indonesia masih pakai BBM, kok bisa?
Seperti dikutip dari Thestar.com, kebingungan muncul karena BB akhirnya memutuskan untuk buka pabrik di Indonesia. Hal tersebut pun akhirnya membuat dunia menyebut Indonesia sebagai pasar besar dan satu-satunya BlackBerry. Media online dari Toronto, Kanada ini menyebutkan kalau pengguna BlackBerry di Indonesia mencapai lebih dari enam juta.
Bahkan diyakini, pasar BlackBerry justru akan semakin besar di Indonesia. Kemudian, dibahas pula perusahaan Indonesia yang memutuskan untuk membeli lisensi BlackBerry Messenger. Seperti yang diketahui, Emtek Group adalah perusahaan media dan teknologi pertama Indonesia yang membeli lisensi BBM.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Hal yang Terlintas Kalau Mantanmu Tiba-tiba Nge-Chat "Hey" ke Kamu