TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aneh! Facebook Sebut Patung Ini Mengandung Unsur Pornografi

Netizen pun menyebut kalau kebijakan Facebook berlebihan

jrrny.com

Dunia seni itu tidak ada batasan. Dunia seni itu selalu memberikan kejutan yang luar biasa. Karya seni sendiri biasanya tidak banyak ditanggapi. Kenapa? sering kali, karya seni justru mewakili sebuah makna yang ingin disampaikan ke masyarakat. Atau, bisa saja karya seni itu untuk menunjukkan jati diri seseorang.

Nah, maka gak heran kalau karya seni terkadang jadi vulgar atau dimata banyak orang tidak senonoh. Hal ini, nampaknya yang ditanamkan pada mesin sensor media sosial Facebook. Diberitakan Telegraph.co.uk, mesin sensor Facebook memberi peringatan dan pengertian kepada akun Elisa Barbari terkait salah satu posting-annya.

Baca Juga: Pemerintah India Gelontorkan 12 Triliun Rupiah Lebih Hanya Untuk Dua Patung!

Patung tersebut adalah Dewa Neptunus.

Andreas Solaro/AFP/Getty Images via independent.co.uk

Facebook menyebut kalau sebuah gambar patung dalam akun Elisa Barbari melanggar kebijakan anti pornografi dan kekerasan mereka. Akun Elisa diberi peringatan bahwa dirinya harus menghapus peraturan tersebut. Dalam sebuah unggahan berjudul "Stories, curiosities and views of Bologna" atau "Cerita, rasa penasaran dan pemandangan di Bologna", patung Dewa Neptunus dalam keadaan telanjang disebut-sebut mengandung sisi pornografi.

Gambar ini (patung Dewa Neptunus) tidak sesuai dengan kebijakan Facebook. Gambar ini mengandung sisi pornografi, yang secara eksplisit adalah bagian tubuh tertentu. Penggunaan gambar atau video yang menunjukkan tubuh telanjang tidak diizinkan, meskipun dengan alasan seni atau pendidikan.

pixabay.com

Ya, patung Dewa Neptunus yang sudah ada sejak abad 16 ini ternyata tidak sesuai dengan kebijakan pornografi dari Facebook. Seperti yang kita tahu, patung ini berada di pusat kota Bologna, tepatnya Piazza del Nettuno.

Baca Juga: 14 Pahatan Patung Kertas yang Bisa Melar Ini Viral karena Bikin Kagum

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya