TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Apa-apa, Trump Sudah Larang Jurnalis Meliput Dirinya

Trump tak mengizinkan jurnalis meliput pertemuannya dengan Obama.

Carlo Allegri/Reuters via ANTARA FOTO

Kebebasan pers di Amerika Serikat nampaknya dipertaruhkan di bawah kepemimpinan Presiden terpilih, Donald Trump. Belum lagi dilantik, Trump sudah berulah. Dia menolak permintaan sekelompok jurnalis yang ingin meliput pertemuan pertamanya dengan Barrack Obama Kamis 10 November 2016 lalu.

Trump terbang dari New York menuju Washington menggunakan jet pribadi tanpa mengajak jurnalis. Karena Trump tak mengizinkan wartawan dari New York mengikutinya, agenda pertemuan dengan Obama hanya diliput oleh wartawan Istana Kepresidenan. 

Menghapus tradisi.

Carlo Allegri/REUTERS/ANTARA FOTO

Dikutip dari SFGate.com, apa yang dilakukan Trump dinilai menghapus tradisi yang ada selama ini. Sudah menjadi tradisi bahwa setiap Presiden yang baru saja terpilih selalu mengizinkan jurnalis meliput dalam pertemuan pertamanya dengan Presiden lama.

Baca juga: Jusuf Kalla: Kemenangan Donald Trump Akan Susahkan Dunia

Trump alergi terhadap media.

Neill Hall/ANTARA FOTO/REUTERS

Seperti dikutip dari Independet.co.uk, sejak masih berstatus sebagai calon  Presiden, hubungan Trump dengan media memang cukup buruk. Ia bahkan sempat melontarkan pernyataan yang menyebut pers sebagai sesuatu yang menjijikkan tidak jujur.  

Dia juga kerap kali menolak media yang ingin meliput kegiatan kampanyenya. Bahkan, untuk menghindari wartawan, dia kerap memulai kampanye sebelum awak media tiba. Namun, apa yang dilakukan Trump tak diikuti wakilnya, Mike Pence. Pence dinilai lebih ramah terhadap wartawan dan selalu mengizinkan para jurnalis meliput.

Trump didesak lebih transparan.

Mike Segar/Reuters via ANTARA FOTO

Koordinator jurnalis kepresidenan Amerika, Jeff Mason, lebih terbuka terhadap aktivitas peliputan. Penolakan terhadap jurnalis akan membuat masyarakat tidak mengetahui segala kebijakan Trump. 

Baca juga: Trump Menang, Warga California Serukan Kemerdekaan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya