Hanya karena Menstruasi, Gadis Ini Diasingkan di Kandang Hewan Hingga Tewas!
Masyarakat setempat percaya gadis menstruasi pembawa sial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang gadis Nepal bernama Roshani Tiruwa (15), ditemukan tewas oleh ayahnya dalam sebuah kandang hewan di desa Gajra, Nepal. Roshani diduga kehabisan nafas karena dipaksa tinggal di kandang sempit tanpa ventilasi udara. Dia diketahui sedang menjalani ritual Chhaupadi. Ritual itu membuat Roshani diasingkan oleh warga desanya karena sedang menstruasi.
Warga Gajra percaya bahwa seseorang yang sedang menjalani masa menstruasi harus diasingkan di dalam kandang hewan untuk menghindari bencana. Selain diasingkan, mereka juga tidak diizinkan untuk meminum susu. Tak hanya itu, para keluarga juga dilarang memberi makan terlalu banyak pada wanita yang sedang menjalani ritual itu. Dikutip dari The Guardian, masyarakat Hindu setempat sudah menjalankan tradisi tersebut sejak puluhan tahun lamanya.
Baca juga: Ada 4 Jenis Alat Pembantu Menstruasi Wanita yang Patut Kamu Ketahui
Ayah Roshani sempat mengirim makanan pada malam hari.
Ayah Roshani yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Jumat (6/12) malam sebelum kejadian, dia sempat mengirimkan makanan kepada sang anak. Roshani kemudian tidur setelah menyantap makanan tersebut. Seperti diberitakan Al Jazeera, sang ayah kemudian kembali mengunjungi anaknya di pagi hari. Tak seperti biasanya, Roshani tidak terlihat di depan kandang tersebut. Sang ayah pun memanggilnya beberapa kali dari kejauhan. Saat dilihat ke dalam kandang tersebut, Roshani ditemukan sudah tewas.
Baca juga: Jangan Berani Membaca Ini Kalau Kamu Bukan Cewek yang Mens-nya Selalu Banjir!