Pemilu Amerika Serikat: Mayoritas Pemilih Pesimistis Terhadap Kedua Capres
Yang paling penting adalah perbaikan ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini Amerika Serikat punya hajatan besar. Masa depan negara tersebut akan ditentukan melalui hasil pemilihan umum Presiden hari ini. Dua calon, Hillary Clinton dan Donald Trump berebut suara untuk menjadi Presiden di negara Adi Daya tersebut. Banyak survei mengunggulkan Cinton, walaupun tak sedikit pula yang mendukung Trump. Terlepas dari apapun hasil akhirnya nanti, ternyata pemilih di Pemilu Amerika pesimistis kedua calon mampu membawa Amerika lebih baik. Time.com merilis sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset bernama Edison Research. Mereka melakukan wawancara dengan 15.455 pemilih, dengan margin sampling error dua persen.
60 persen pemilih pesimistis.
Partipasi masyarakat dalam pemilu Amerika ternyata tak diiringi dengan keyakinan terhadap kedua calon. Dari 10 pemilih, 6 di antaranya mengaku pesimistis dengan cara memimpin kedua calon.
Baca juga: Hillary Clinton dan Donald Trump Menginspirasi 8 Seni Jalanan Keren Ini
Baca juga: Keluarga Muslim Amerika Ini Jadi Seteru Baru Donald Trump, Ini Sebabnya!