TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

China Kirim Warga Sipil Pertama ke Luar Angkasa

China targetkan 2030 mendarat di Bulan

bendera China (unsplash.com/Yan Ke)

Jakarta, IDN Times - China akan mengirim astronaut sipil pertamanya ke luar angkasa pada Selasa (30/5/2023), sebagai bagian dari misi berawak ke stasiun luar angkasa Tiangong.

Gui Haichao adalah profesor di Universitas Beihang Beijing. Dia akan mengelola eksperimen ilmiah di stasiun luar angkasa selama misi tersebut, kata juru bicara Badan Antariksa Berawak China (CMSA) Lin Xiqiang pada Senin (29/5/2023).

"Misinya adalah melakukan eksperimen skala besar di orbit dalam studi fenomena kuantum baru, sistem frekuensi ruang waktu presisi tinggi, verifikasi relativitas umum, dan asal usul kehidupan," kata Lin, dikutip dari France24.

Gui dijadwalkan lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada Selasa pukul 09:31 waktu setempat.

Sebelumnya, semua astronaut China yang dikirim ke luar angkasa merupakan anggota Tentara Pembebasan Rakyat.

Baca Juga: Jet Penumpang Buatan China Sukses dalam Penerbangan Perdana

1. Membuka ruang bagi warga sipil untuk jadi astronaut

Universitasnya mengatakan dia berasal dari keluarga biasa di provinsi barat daya Yunnan. Gui pun mengakui bahwa menjadi astronaut adalah mimpinya sejak lama.

"Saya selalu memiliki mimpi ini," kata Gui.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, lembaga itu mengatakan bahwa Gui pertama kali merasakan daya tarik terhadap luar angkasa saat mendengarkan berita tentang manusia pertama China di luar angkasa, Yang Liwei, di radio kampus pada 2003.

Menurut analis independen Chen Lan, keterlibatan Gui dalam misi kali ini sangat signifikan, mengingat misi sebelumnya hanya membawa astronaut yang dilatih sebagai pilot yang bertanggung jawab untuk tugas yang lebih teknis, dan bukan ilmuwan spesialis.

“Artinya, mulai dari misi ini, China akan membuka pintu ruang bagi orang biasa,” katanya kepada AFP.

2. Ketiga astronaut akan mengorbit selama 5 bulan

Adapun komandan misi terbaru adalah Jing Haipeng. Perjalanan itu akan menjadi misi keempatnya ke luar angkasa, menurut media pemerintah. Sementara itu, awak ketiga adalah insinyur Zhu Yangzhu.

Jing mengatakan bahwa dia tidak pulang selama hampir 4 tahun karena khawatir perjalanan dapat mengganggu pelatihannya.

"Sebagai astronaut yang pergi ke luar angkasa, tanggung jawab dan misi utama kami adalah memperjuangkan kejayaan negara kami," katanya.

Ketiganya akan tinggal di orbit Bumi selama sekitar lima bulan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Stasiun Luar Angkasa ISS, Rumah Para Astronaut!

Verified Writer

Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya