Krisis Listrik, Warga Kiev Terancam Kedinginan saat Musim Salju
Suhu di Kiev bisa mencapai di bawal nol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Jutaan warga Kiev, Ibu kota Ukraina, terancam kedinginan pada musim salju ini setelah serangan Rusia pada Rabu lalu (23/11/2022) menyebabkan kelangkaan listrik di hampir seluruh penjuru negeri. Pada siang dan malam, suhu bisa mencapai di bawah titik beku.
Operator jaringan listrik Ukrenergo mengatakan produsen listrik hanya mampu memenuhi tiga perempat dari kebutuhan konsumsi masyarakat, dilansir Reuters. Ukraina pun harus menerapkan pembatasan dan pemadaman listrik di seluruh negeri.
Baca Juga: 50 Negara Galang Dana untuk Atasi Krisis Energi Moldova
Baca Juga: Rudal Rusia Hujani Ukraina: 80 Persen Warga Kiev Gak Punya Akses Air
1. Zelenskyy minta masyarakat Ukraina menghemat listrik
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pembatasan listrik diterapkan di 14 dari 27 wilayah Ukraina, berdampak pada lebih dari 100 ribu pelanggan di setiap wilayah. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk menghemat daya dan menggunakan listrik secara rasional.
"Jika konsumsi meningkat di malam hari, jumlah pemadaman bisa meningkat," kata Zelenskyy dalam sebuah video.
Sergey Kovalenko, kepala operasi YASNO yang merupakan penyedia sumber listrik di Kiev menyampaikan bahwa warga seharusnya dapat mengakses listrik paling tidak empat jam sehari.
"Jika Anda tidak memiliki listrik setidaknya selama empat jam dalam satu hari terakhir, silahkan tulis surat ke DTEK Kyiv Electric Networks, petugas akan membantu Anda mencari tahu masalahnya," tulis Kovalenko di halaman Facebook-nya pada Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga: 6 Juta Rumah Tangga Ukraina Alami Mati Listrik karena Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.