Rudal Rusia Hujani Ukraina: 80 Persen Warga Kiev Gak Punya Akses Air

Krisis listrik juga terjadi di banyak kota

Jakarta, IDN Times - Rusia menembakkan rentetan rudal ke seluruh Ukraina, menghantam infrastruktur dan memicu lebih banyak pemadaman listrik di beberapa kota. Di Kiev, serangan itu menyebabkan sebagian listrik dan kekurangan air.

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan serangan rudal telah menyebabkan 80 persen warganya kehilangan akses air.

“Para insinyur juga bekerja untuk memulihkan listrik ke 350 ribu rumah di Kiev yang dibiarkan tanpa listrik,” kata dia, dilansir Al Jazeera.

1. Rusia dilaporkan melepaskan 50 rudal

Rudal Rusia Hujani Ukraina: 80 Persen Warga Kiev Gak Punya Akses AirAnggota tentara Rusia menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Jumat (21/1/2022). Foto diambil tanggal 21 Januari 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, para pejabat mengatakan serangan itu menyebabkan gangguan pada sistem metro sementara di Zaporizhzhia. Lebih jauh ke selatan, pemerintah juga mendapat laporan kekurangan listrik.

Kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan lebih dari 50 rudal jelajah, dengan total 44 ditembak jatuh. Namun, Rusia belum menanggapi tuduhan itu.

Serangan itu terjadi setelah Moskow pada Sabtu (29/10/2022) menuduh pasukan Ukraina meluncurkan 16 drone terhadap Armada Laut Hitam di teluk Sevastopol, di lepas pantai Semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014.

Pihak berwenang Rusia menyebut itu sebagai serangan teroris, yang dilakukan dengan dukungan angkatan laut Inggris, klaim yang dibantah oleh Inggris. Sementara, Ukraina tidak membantah atau mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak.

Baca Juga: Rusia Setop Ekspor Gandum Ukraina, Biden: Perparah Kelaparan Global!

2. Rusia ingin membunuh warga sipil Ukraina

Rudal Rusia Hujani Ukraina: 80 Persen Warga Kiev Gak Punya Akses AirMenteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba. twitter.com/DmytroKuleba

Pada Senin (31/10/2022), Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, rudal Rusia telah mengenai infrastruktur kritis.

“Alih-alih bertempur di medan perang, Rusia melawan warga sipil. Jangan membenarkan serangan ini dengan menyebut mereka sebagai 'respons'. Rusia melakukan ini karena masih memiliki rudal dan keinginan untuk membunuh orang Ukraina,” kata dia.

Rusia baru-baru ini menarik diri dari kesepakatan ekpsor biji-bijian, yang telah disepakati pada Juli untuk mengizinkan kapal-kapal transit melalui Laut Hitam. Rusia dan Ukraina adalah salah satu pengekspor makanan terbesar di dunia, dan blokade Rusia terhadap pengiriman biji-bijian Ukraina sejak dimulainya perang pada akhir Februari menyebabkan krisis pangan global awal tahun ini.

3. AS kecam tindakan Rusia setop ekspor biji-bijian

Rudal Rusia Hujani Ukraina: 80 Persen Warga Kiev Gak Punya Akses AirPresiden Amerika Serikat Joe Biden di East Las Vegas Community Center di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Presiden Amerika Serikt (AS), Joe Biden, pada Sabtu menyebut langkah Rusia keluar dari kesepakatan ekpor biji-bijian sebagai hal yang keterlaluan. Biden mengecam karena hal itu dapat memburuk kelaparan global.

Duta Besar Rusia untuk Washington memberi tanggapan, dengan menyebut pernyataan AS sebagai hal yang keterlaluan. 

Sementara itu, 12 kapal berangkat dari pelabuhan Ukraina pada Senin di bawah Inisiatif Butir Laut Hitam bulan Juli, kata Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov.

Rusia telah meluncurkan gelombang serangan rudal dan pesawat tak berawak konvensional yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina sejak 10 Oktober. Peningkatan tersebut menyusul serangkaian kekalahan medan perang Rusia sepanjang September dan ledakan di Jembatan Kerch, yang menghubungkan Krimea ke Rusia.

Pembalikan medan perang di selatan dan timur laut Ukraina mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerukan mobilisasi parsial militernya dan merombak kepemimpinannya.

Baca Juga: AS Akan Kirim Bom Nuklir ke Pangkalan NATO, Rusia Siap Bertindak  

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya