Lari dari Geng Kriminal, Ribuan Warga Haiti Mengungsi di Alun Ibu Kota
Geng mengepung wilayah penduduk selama berminggu-minggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Haiti bersiap untuk tidur di sekolah dan teater di sekitar alun-alun utama Port-au-Prince pada Jumat (1/9/2023), setelah geng-geng bersenjata meluncurkan serangan baru di ibu kota.
Geng Gran Ravine, yang dipimpin oleh Renel Destina, telah mengepung lingkungan padat penduduk di Carrefour Feuilles selama berminggu-minggu, hingga memaksa pekerja bantuan mundur dan ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Polisi yang kekurangan sumber daya juga telah berjuang untuk membendung kekerasan.
Baca Juga: Haiti Makin Mencekam, AS Desak Seluruh Warganya Pergi
1. Lebih dari 10 ribu warga Haiti mengungsi dalam dua minggu terakhir
Dailove Pompilus, yang sedang hamil sembilan bulan, mengatakan dia tidak punya pilihan selain datang ke alun-alun Champ de Mars setelah geng tersebut menyerang rumahnya di Carrefour Feuilles. Putranya yang berusia 3 tahun tewas dalam serangan tersebut.
“Anak pertamaku. Mereka membakar rumah saat dia ada di dalam," kata Pompilus, dilansir Reuters.
Sementara itu, warga lainnya yang bernama Sophia Jean melarikan diri dengan membawa bayinya yang berusia 8 bulan dan pakaian di punggungnya.
"Saya tidak punya waktu untuk mengambil apa pun," katanya.
Saat malam tiba, orang-orang berlindung di sekolah terdekat dan teater Rex.
Yves Penel, seorang manajer teater, mengatakan ratusan orang telah tiba di tempat itu pada Kamis (31/8/2023) malam. Mereka pun telah membentuk komite untuk mengelola makanan, air dan kebersihan.
“Saya besar di Carrefour Feuilles. Kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan," kata Penel.
PBB memperkirakan lebih dari 10 ribu telah mengungsi dalam dua minggu terakhir.
Editor’s picks
Baca Juga: PBB Tak Sanggup Lagi Beri Makan 100 Ribu Warga Haiti yang Kelaparan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.