TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Topan Khanun Hantam Jepang: Ribuan Dievakuasi-1 Orang Meninggal

Ratusan penerbangan juga dibatalkan

Ilustrasi Angin Topan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Ratusan penerbangan dibatalkan dan puluhan ribu orang diimbau untuk mengungsi pada Selasa (1/8/2023), ketika topan kuat Khanun mendekati wilayah selatan Jepang. Angin dan hujan mulai turun pada Selasa malam, dengan badai diperkirakan bertambah kuat pada Rabu (2/7/2023).

Topan Khanun membawa kecepatan angin hingga 180 kilometer per jam saat melintasi Samudra Pasifik menuju Prefektur Okinawa. Akibat badai ini, seorang pria dilaporkan tewas dan 11 lainnya terluka. 

Badan Meteorologi mengatakan, badai itu berada sekitar 170 km tenggara ibu kota Okinawa, Naha, pada pukul 14:45. Topan diperkirakan melewati Okinawa pada Selasa malam atau Rabu pagi sebelum menyeberang ke China timur akhir pekan ini, dikutip The Japan Times.

Baca Juga: Toco: Pria Jepang Berkostum Anjing demi  Penuhi Fantasi Jadi Binatang

1. Lebih dari 760 ribu warga diimbau mengungsi ke tempat aman

Kota-kota di seluruh Okinawa telah menyarankan lebih dari 760 ribu warganya untuk meninggalkan rumah mereka, setelah badan cuaca memperingatkan gelombang setinggi 12 meter berpotensi menerjang gugusan pulau tersebut

Menurut laporan NHK, sedikitnya 180 milimeter hujan diperkirakan akan turun pada Rabu siang.

"Banyak orang tinggal di rumah karena rumah mereka terbuat dari beton. Tapi kami meminta orang-orang yang tinggal sendiri atau di rumah kayu di daerah dataran rendah untuk mempertimbangkan mencari perlindungan sebelum topan semakin parah," kata seorang pejabat penanggulangan bencana di pemerintah daerah Okinawa.

2. Lebih dari 500 penerbangan dibatalkan

Lebih dari 500 penerbangan juga dibatalkan pada Selasa, sementara layanan feri dan bus regional dihentikan menjelang topan.

Maskapai Japan Airlines dan All Nippon Airways mengatakan, lebih dari 74 ribu penumpang terdampak oleh pembatalan penerbangan pada Selasa dan Rabu, dikutip Reuters.

Badai yang akan melanda wilayah tersebut terjadi saat puncak musim turis, yang tahun ini telah melihat jumlah pengunjung kembali ramai seperti masa prapandemik. Okinawa sering dilanda topan, tetapi biasanya di akhir tahun.

Baca Juga: Kafe di Tokyo Sajikan Menu Berbahan Serangga, Pengunjung Antre Panjang

Verified Writer

Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya