TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tetap Waspada, Sudah 42 Juta Warga Dunia Terinfeksi COVID-19

Tetap menjaga protokol kesehatan ya untuk melindungi diri

Warga melambaikan tangan dari jendela asrama mahasiswa dengan tanda "Positif COVID", ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, Minggu (27/9/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble

Jakarta, IDN Times - Kasus COVID-19 di dunia telah mencapai angka 42.461.687. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32.564.140 kasus adalah closed cases atau sudah selesai. Sedangkan, 9.897.547 kasus adalah active cases atau kasus yang masih aktif.

Dari keseluruhan closed cases, 31.415.446 di antaranya adalah kasus sembuh. Angka tersebut mencapai 96 persen dari closed cases. Sedangkan, 1.148.694 kasus atau 4 persen lainnya berujung kematian. Data tersebut sesuai dengan catatan worldmeters.info per Sabtu (24/10/2020) pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: 10 Negara dengan Kasus Aktif COVID-19 Terbanyak di Dunia

1. Amerika catat penambahan angka kematian tertinggi

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Amerika mencatat 899 kasus kematian baru akibat pandemik COVID-19. Angka ini menjadi catatan tertinggi di dunia hari ini (24/10/2020). Amerika kini memiliki total kasus kematian imbas COVID-19 sebanyak 229.280 kasus.

Negara lain yang juga mencatat penambahan angka kematian tertinggi adalah India (656 kasus), Brasil (566 kasus), Mexico (479 kasus) Argentina (381 kasus), Iran (335 kasus), Perancis (298 kasus).

2. Catatan 10 negara dengan penambahan kasus tertinggi

Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Berikut daftar 10 negara dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi di dunia hari ini (24/10/2020):

1. Amerika Serikat: 79.918 kasus
2. India: 54.028 kasus
3. Perancis: 42.032 kasus
4. Brasil: 23.016 kasus
5. Inggris: 20.530 kasus
6. Italia: 19.143 kasus
7.Belgia : 16.746 kasus
8. Jerman: 13.476 kasus
9. Polandia: 13.632 kasus
10. Belanda: 9.996 kasus

Baca Juga: Pakar: Laporan Kematian Akibat COVID-19 di Indonesia Masih Rendah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya