Bangkai Paus Sperma Terdampar di Filipina, Kondisi Tubuh Penuh Luka
Diperkirakan sudah mati saat tersapu ke pantai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Seekor paus sperma terdampar di tepi pantai Sitio Sakalig, Kota Jose Abad Santos, Davao Barat, Filipina. Menurut keterangan Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam (DENR) wilayah Davao, warga menemukan bangkai tersebut pada Sabtu pagi (21/5/2022).
Saat ditemukan, kondisinya sungguh memprihatinkan. Terdapat banyak luka di tubuhnya. Penyebab kematian paus sperma tersebut masih diselidiki.
Baca Juga: Keluarga Hewan Terbesar, Ini 5 Perbedaan Paus Balin dan Paus Bergigi
1. Ditemukan dalam kondisi penuh luka
Pada Sabtu pagi (21/5/2022), dua nelayan mendapati paus sperma sepanjang 18 meter dan lebar 9 meter tergeletak tak bernyawa di tepi pantai Sitio Sakalig, Davao Barat, Filipina.
Sewaktu ditemukan, tubuhnya sudah dipenuhi luka. DENR juga menambahkan, kemungkinan besar mamalia tersebut sudah mati sebelum mencapai pantai, dilansir CNN Philippines.
Menanggapi kejadian ini, Direktur Eksekutif Regional DENR, Bagani Fidel A. Evasco, memerintahkan Kantor Lingkungan dan Sumber Daya Alam Provinsi (PENRO) untuk menutup sementara daerah tempat paus sperma ditemukan.
Dirinya juga menyarankan agar bangkai tersebut segera dibuang karena bau yang dikeluarkan bisa saja beracun dan berbahaya bagi masyarakat.
Baca Juga: 5 Fakta Hewan Purba Leviathan, Paus Saingan Megalodon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.