TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Warga Amerika Tewas Dibunuh Suku Pedalaman India 

Suku tersebut dikenal suka menyerang orang dari luar

shared.com

India, IDN Times - Anggota suku di India yang terisolasi bersenjatakan busur dan anak panah telah membunuh seorang warga Amerika yang sedang merambah di pulau terpencil mereka.

John Allen Chau yang berusia 27 tahun diyakini telah membayar nelayan untuk membawanya ke North Sentinel Island, rumah bagi suku berusia 30.000 tahun yang dikenal agresif mengusir orang-orang luar.

Telah diperingatkan agar tidak memasuki pulau tersebut

John Allen Chau/Instagram

Nelayan memperingatkan dia untuk tidak pergi. Hanya sedikit orang luar yang pernah ada di sana. Dan peraturan pemerintah India jelas melarang interaksi dengan orang-orang di pulau itu, yang disebut Sentinel Utara. Ungkap Denis Giles, seorang aktivis hak-hak kelompok suku dan seorang wartawan di Kepulauan Andaman dan Nikobar, wilayah India di mana insiden itu terjadi.

Chau, yang dengan sekelompok orang Kristen yang mengaku sebagai misionaris, telah berusaha mencari cara untuk mencapai Pulau Sentinel Utara dan akhirnya berhasil pada hari Sabtu, mengambil perahu dengan nelayan, kemudian menyelesaikan sisa perjalanan dengan kayak.

Tewas ditembak dengan anak panah

John Allen Chau/Facebook

Pada hari Rabu (21/11/18), pihak berwenang India menyatakan bahwa Chau telah ditembak dengan busur dan panah oleh anggota suku ketika dia naik ke pantai, serta tubuhnya masih di pulau itu. Nelayan yang membantu membawa Chau ke Sentinel Utara mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah melihat suku tersebut menyeret tubuhnya ke pantai.

Itu adalah petualangan yang salah tempat, kata Dependra Pathak, kepala polisi di Kepulauan Andaman dan Nikobar. "Dia pasti tahu itu terlarang."

Mr. Pathak mengatakan bahwa Chau, yang diyakini berusia 26 atau 27 tahun berasal dari Washington, mungkin telah mencoba mengubah penduduk pulau menjadi Kristen. Tepat sebelum dia pergi dengan kayaknya. Chau memberi catatan panjang kepada nelayan untuk berjaga-jaga jika dia tidak kembali. Di dalamnya, para pejabat polisi mengatakan, dia telah menulis bahwa Yesus telah memberinya kekuatan untuk pergi ke tempat terlarang di Bumi.

Baca Juga: Fakta Dibalik Tradisi Uang Panai Suku Bugis Makassar 

Verified Writer

Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya