TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

29 Mahasiswa Nigeria yang Diculik Maret Dibebaskan

Penculikan pelajar sering terjadi di Nigeria

Ilustrasi penculikan. Sumber:unsplash.com/James Kovin

Kaduna, IDN Times - 29 mahasiswa yang diculik dari Sekolah Tinggi Mekanisasi Kehutanan di negara bagian Kaduna, Nigeria telah dibebaskan pada Rabu, 5 Mei. Mereka telah ditahan para penculik selama hampir dua bulan sejak diculik pada bulan Maret.

Mereka dibebaskan dalam kondisi lelah dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Penculikan pelajar telah menjadi hal yang sering dilakukan di Nigeria dengan meminta uang tebusan.

1. Nigeria sering menghadapi penculikan

Ilustrasi penculikan. Nigeri sering dihadapi penculikan terhadap pelajar. Sumber:unsplash.com/Sammy Williams

Melansir dari DW, pada bulan Maret, kelompok bersenjata menculik 39 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Mekanisasi Kehutanan di negara bagian Kaduna. Beberapa pekan kemudian pasukan berwenang menemukan 10 orang yang diculik, tetapi 29 lainnya tetap ditahan dan baru bebas pada Rabu, 5 Mei.

Para penculik merilis video yang menampilkan perempuan yang ditangkap berteriak pada penculik mereka saat dipukul, dan beberapa memohon bantuan dari pemerintah.

Nigeria sering berjuang untuk mengatasi tantangan keamanannya terhadap kelompok bersenjata dalam beberapa tahun terakhir. Para kelompok bersenjata sering melakukan penculikan terhadap pelajar dengan meminta uang tebusan. Penculikan terhadap pelajar telah membuat para orang tua resah dan telah memicu protes.

Sejak Desember tahun lalu Lebih dari 700 orang telah diculik dari sekolah-sekolah di barat laut Nigeria dalam serangkaian penculikan untuk mendapatkan uang tebusan di wilayah yang bergejolak itu.

Baca Juga: 279 Siswi Nigeria Korban Penculikan Berhasil Bebas

2. Pembayaran uang tebusan

Melansir dari Reuters, Gubernur Kaduna Nasir El-Rufai telah berulang kali menyampaikan bahwa pemerintah negara bagiannya tidak akan bernegosiasi dengan "bandit", seperti yang dikenal sebagai kelompok kriminal, atau membayar uang tebusan.

Namun, menurut keterangan Abdullahi Usman, ketua asosiasi orang tua bahwa ada uang tebusan yang dibayarkan untuk pembebasan, tetapi menolak untuk mengatakan siapa yang telah membayar atau berapa jumlah yang diberikan ke para penculik.

Samuel Aruwan, komisaris negara bagian Kaduna untuk keamanan dalam negeri, menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah bersuka cita dengan siswa yang dibebaskan, dan meminta mereka untuk "meninggalkan masa lalu dan bekerja keras menuju masa depan yang lebih bahagia dan sukses di masa depan." Aruwan tidak berkomentar mengenai adanya pemberian uang tebusan.

Baca Juga: 279 Siswi Nigeria Korban Penculikan Berhasil Bebas

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya