Akhirnya! Ethiopia-TPLF Akan Lakukan Dialog Damai Akhir Pekan
Dimediasi oleh Uni Afrika dan sejumlah pengamat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ethiopia dan pasukan wilayah Tigray, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), yang saling berselisih, pada Rabu (5/10/2022) mengaku telah menerima undangan dari Uni Afrika (UA). Tujuan undangan tersebut adalah dialog damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.
Pembicaraan damai itu dijadwalkan akan berlangsung pada akhir pekan ini di lura Ethiopia, yaitu di Afrika Selatan dan akan didukung oleh utusan dari sejumlah negara.
Baca Juga: Serangan Udara Militer Ethiopia Hantam Tigray, 10 Orang Tewas
1. Pemerintah Ethiopia dan TPLF telah memberikan tanggapan atas undangan
Melansir Reuters, Penasihat keamanan nasional untuk Perdana Menteri Abiy Ahmed, Redwan Hussein, mengonfirmasi bahwa pemerintah telah menerima undangan dari UA untuk pembicaraan damai dengan TPLF.
"UA telah mengeluarkan undangan untuk pembicaraan damai. Pemerintah Ethiopia telah menerima undangan ini yang sejalan dengan posisi prinsip kami mengenai penyelesaian konflik secara damai dan kebutuhan untuk melakukan pembicaraan tanpa prasyarat," kata Hussein.
Pasukan TPLF juga telah menerima undangan dari UA. Menanggapi undangan tersebut, TPLF meminta keterangan mengenai siapa saja yang diundang sebagai peserta, pengamat, dan penjamin dalam negosiasi damai.
Pada bulan lalu, pasukan wilayah Tigray telah menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk melakukan gencatan senjata dan akan menerima proses perdamaian yang dipimpin UA, setelah sebelumnya mengajukan keberatan terhadap proposal UA.
Baca Juga: Konflik Pecah Lagi! Kini Ethiopia dan Eritrea Bersekutu Serang TPLF
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.