TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atasi Pandemik, Inggris Kucurkan Rp106 Triliun untuk NHS

COVID-19 membuat layanan medis lainnya tertunda 

Ilustrasi petugas medis yang sedang memeriksa pasien COVID-19. (Pexels.com/RODNAE Productions)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris pada hari Senin (6/9/2021) mengumumkan pemberian tambahan dana sebesar 5,4 miliar pound sterling (Rp106 triliun) kepada National Health Service (NHS) Inggris selama enam bulan ke depan. Dana diberikan untuk menangani pandemik COVID-19 dan mengatasi daftar tunggu pasien yang perawatannya tertunda akibat pandemik.

 1. Penggunaan dana yang diperoleh

Dana yang diberikan akan dialokasikan 2,8 miliar pound sterling (Rp55,1 triliun) untuk pengendalian COVID-19, 1,5 miliar pound sterling Rp29,6 triliun untuk perawatan yang tertunda dan untuk meningkatkan fasilitas, 600 juta pound sterling (Rp11,8 triliun) untuk biaya operasional sehari-hari, dan 478 juta pound sterling untuk (Rp9,4 triliun) untuk mempercepat pengobatan pasien rawat inap.

Melansir dari Sky News, Perdana Menteri Boris Johnson, menyampaikan pendanaan ini akan langsung diberikan ke garis depan dalam menyediakan perawatan yang dibutuhkan pasien. Dia mengatakan akan memastikan NHS mampu mengatasi perawatan yang tertunda akibat pandemik.

Johnson juga diperkirakan akan segera mengumumkan rencana jangka panjang untuk pendanaan perawatan sosial di Inggris. Tambahan dana juga akan diperoleh layanan kesehatan di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, yang diperkirakan akan menerima tambahan dana sebesar 1 miliar pound sterling (Rp19,6 triliun).

Pemimpin eksekutif NHS Inggris, Amanda Pritchard, menyampaikan tambahan dana ini akan menjadi kepastian bagi NHS untuk memulihkan layanan, sambil merawat pasien COVID-19 dan mengatasi tekanan pandemik saat akan memasuki musim dingin. Pritchard juga menyampaikan dana tersebut akan membantu berbagai layanan kesehatan.

Baca Juga: Kekurangan Tabung Tes Darah, NHS Inggris Minta Tes Dibatasi

2. Tambahan diberikan setelah ada peringatan NHS butuh lebih banyak dana

Ilustrasi dokter yang sedang melakukan pemeriksaan kepada pasien. (Pexels.com/cottonbro)

Melansir dari The Independent, pendanaan baru ini diberikan setelah beberapa hari yang lalu Penyedia NHS dan Konfederasi NHS dalam laporannya memperingatkan kebutuhan tambahan sekitar 10 miliar pound sterling (Rp197 triliun) untuk mencegah layanan kesehatan terganggu. Laporan itu mengatakan dana termasuk untuk penanganan pandemik dan pasien yang perawataannya tertunda.

Laporan tersebut berdasarkan data yang diperoleh di 213 layanan kesehatan di Inggris, yang memperkirakan layanan kesehatan akan menghabiskan hampir dua per tiga anggaran yang saat ini tersedia, sehingga dibutuhkan dana ekstra. 

Matthew Taylor, kepala eksekutif Konfederasi NHS, dan Saffron Cordery, wakil kepala eksekutif Penyedia NHS, keduanya menyampaikan dana yang diperkirakan dibutuhkan itu diperlukan setiap tahun selama tiga tahun ke depan untuk menjaga kualitas pelayanan.

Direktur dari Health Foundation Anita Charlesworth, mengigatkan pemerintah perlu menyedikan dana yang dibutuhkan untuk penanganan pandemik yang masih belum selesai.

Baca Juga: Kekurangan Tabung Tes Darah, NHS Inggris Minta Tes Dibatasi

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya