TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Somalia, Al-Shabab Lintasi Teritori Ethiopia untuk Balas Dendam

Al-Shabab mengklaim berhasil merebut dua kota di Somalia

Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kelompok teroris Al-Shabab yang beroperasi di Somalia kembali melancarkan serangan pada Rabu (20/7/2022). Serangan dilancarkan di Yeed dan Aato di wilayah Bakool, berdekatan dengan perbatasan Ethiopia.

Serangan di dekat perbatasan dengan Ethiopia jarang terjadi, karena di sana ada pasukan keamanan Ethiopia yang merupakan bagian dari pasukan penjaga perdamaian Afrika.

Baca Juga: PBB: 213 Ribu Warga Somalia Terancam Kelaparan 

1. Para penyerang bentrok dengan polisi Liyu

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir VOA News, pejabat yang mengonfirmasi serangan itu menyampaikan bahwa Al-Shabab bentrok dengan polisi Liyu, yaitu anggota paramiliter Ethiopia yang telah lama berada di Yeed dan Aato.

Pejabat setempat menyampaikan, Al-Shabab memulai aksinya dengan menyerang sebuah kamp polisi Liyu di kota Aato. Kemudian, serangan kedua menyasar Yeed dan kamp polisi Liyu. 

Tidak sampai disitu, Al-Shabab juga melanjutkan aksinya dengan menyerang Washaaqo dengan mortir, yang diperkirakan untuk menghambat bala bantuan polisi Liyu untuk tiba di lokasi penyerangan.

Yeed dan Aato berada dalam jarak 80 kilometer satu sama lain. Sementara Washaaqo sedikit lebih jauh di dalam Somalia. Pasukan polisi Liyu banyak berada di ketiga kota itu.

Polisi Liyu merupakan bantuan bagi Pasukan Pertahanan Nasional Ethiopia (ENDF) yang beroperasi di Somalia, sebagai bagian dari kesepakatan keamanan kedua negara. ENDF saat ini memiliki hampir 4 ribu tentara di Somalia, sebagai bagian dari Misi Transisi Uni Afrika di Somalia.

Ethiopia juga menempatkan beberapa ribu polisi khusus tambahan yang beroperasi di Somalia berdasarkan kesepakatan kedua negara.

2. Ethiopia melaporkan ada 17 orang tewas dalam serangan

Bendera Ethiopia. (Pexels.com/Kelly)

Melansir Reuters, seroang komandan Ethiopia menjelaskan bahwa serangan itu terjadi setelah beberapa hari sebelumnya terjadi pembunuhan terhadap salah satu komandan Al-Shabab di wilayah perbatasan. Komandan tersebut menyampaikan, Al-Shabab telah melintasi perbatasan untuk membentuk sebuah unit di Ethiopia.

Serangan terbaru ini menewaskan 17 orang, termasuk tiga warga sipil dan petugas polisi Ethiopia. Sementara 63 pejuang Al-Shabab tewas. Senapan dan kendaraan dari pasukan Al-Shabaab telah disita pihak berwenang.

Abdiasis Abu Musab, juru bicara Al-Shabaab, mengatakan bahwa mereka berhasil merebut Yeed dan Aato, serta membunuh puluhan petugas polisi Ethiopia di Somalia. Dia juga mengklaim telah menyita senjata dari polisi Ethiopia, tapi tidak memberitahu jumlah anggotanya yang tewas dalam penyerangan itu.

Baca Juga: Gedung Putih: Pengerahan Pasukan AS ke Somalia untuk Atasi Al-Shabab

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya