Facebook Ganggu Hacker Iran yang Incar Personel Militer AS
Malware yang digunakan terkait militer Iran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, DC, IDN Times - Facebook pada hari Kamis (15/7/2021) mengumumkan bahwa perusahaan telah mengabil tindakan terhadap kelompok peretas Iran yang dikenal sebagai Tortoiseshell. Facebook mengatakan bahwa kelompok tersebut menggunakan platform untuk mengincar personel militer Amerika Serikat (AS) dan orang-orang yang bekerja di perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan.
Selain menargetkan personel militer AS peretas juga mengincar personel dan organisasi militer di Inggris dan Eropa.
1. Hacker membuat profil palsu
Dilansir Reuters, Facebook menyampaikan bahwa kelompok peretas asal Iran itu diketahui menjerat korbannya menggunakan persona daring palsu, kadang-kadang membangun kepercayaan selama beberapa bulan dan mengarahkan mereka ke situs lain di mana mereka ditipu untuk membuka tautan berbahaya yang akan menginfeksi perangkat mereka dengan malware mata-mata.
Tim investigasi Facebook menyampaikan bahwa tindakan peretas tersebut memilik ciri-ciri operasi dengan sumber daya yang baik dan gigih, mereka mengandalkan langkah-langkah keamanan operasional yang relatif kuat untuk menyembunyikan identitasnya.
Kelompok itu diketahui membuat profil fiktif di berbagai platform media sosial agar tampak lebih kredibel, dan sering kali menyamar sebagai perekrut kerja atau karyawan perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan.
Karena profil palsu tersebut layanan media sosial lainnya telah diberitahu oleh Facebook dan telah bertindak. Seperti LinkedIn milik Microsoft telah menghapus sejumlah akun, sedangkan Twitter mengatakan bahwa perusahaan sedang melakukan penyelidikikan terkait informasi tersebut.
Mereka para peretas menggunakan domain yang disesuaikan untuk menarik targetnya, termasuk dengan situs web perekrutan palsu untuk perusahaan pertahanan, dan menyiapkan infrastruktur daring yang memalsukan situs web pencarian pekerjaan yang sah untuk Departemen Tenaga Kerja AS.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.