TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FBI Buat Kesalahan Tangani  Kasus Pelecehan Larry Nassar

Agen FBI telah lalai dalam bertugas

Larry Nassar mantan dokter tim nasional Senam AS yang melakukan pelecehan seksual. (Twitter.com/Beairshelle Edmé)

Washington, DC, IDN Times - Penanganan FBI terhadap kasus pelecehan seksual yang dilakukan Larry Nassar, seorang mantan dokter tim nasional Senam Amerika Serikat (AS) telah diselidiki. Dalam laporan yang dirilis Rabu (14/7/2021) menunjukkan bahwa FBI telah melakukan kesalahan dalam penyelidikan dan mengabaikan laporan tuduhan pelecehan.

Nassar telah dituduh melakukan pelecehan terhadap ratusan atlet perempuan dan pasien di Michigan University. Dia telah dihukum 40 hingga 174 tahun. Selain itu dia juga bersalah atas tuduhan pornografi anak dan tuduhan perilaku seksual kriminal di Eaton.

1. Kesalahan FBI membuat pelecehan terus berlanjut

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dilansir BBC, dalam laporan setebal 119 halaman yang dirilis hari Rabu oleh Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman menemukan bahwa terlepas dari keseriusan tuduhan terhadap Nassar, kantor lapangan FBI di Indianapolis tidak serius dalam menanggapi kasus pelecehan.

Pada Juli 2015, setelah peninjauan internal ke Nassar, tim senam melaporkan sejumlah tuduhan ke FBI di Indianapolis. Setelah itu ada beberapa tindak lanjut, tapi terbatas. Pada musim panas tahun itu FBI sama sekali tidak melakukan investigasi apa pun atas kasus tersebut selama lebih dari delapan bulan.

Selama delapan bulan tidak ada investigasi ada sekitar 40 anak perempuan mengatakan mereka dilecehkan selama periode 14 bulan. Pejabat di tim senam juga menghubungi pejabat FBI di Los Angeles pada Mei 2016.

FBI pada hari Rabu telah merespon laporan itu dengan mengakui temuan tersebut, menyebut penanganan kasus Nassar "tidak dapat dimaafkan dan mendiskreditkan organisasi ini".

"Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa kegagalan karyawan yang digariskan dalam laporan tidak terjadi lagi."

Baca Juga: Dua Agen FBI Tewas dalam Sebuah Penggerebekan di Florida

Dilansir CNN, selama penyelidikan kasus pelecehan tersebut petugas lapangan FBI di Indianapolis yang bertanggung jawab, Jay Abbott dan agen khusus pengawas tak dikenal lainnya melakukan penyelidikan pada tahun 2015 telah lalai mewawancarai dua dari tiga penuduh yang bersedia diwawancarai.

Abbot yang saat ini sudah pensiun saat itu dia berbohong kepada media, untuk menunjukkan bahwa kantor Indianapolis telah rajin dalam upaya penyelidikan. Selain itu Abbot selama delapan bulan FBI seharusnya menyelidiki klaim para pesenam, dia justru bertemu dengan seorang pejabat tinggi organisasi senam di sebuah bar untuk membahas tawaran pekerjaan potensial dengan detail keamanan Olimpiade ketika dia pensiun.

Tindakan Abbot itu tentu saja mengecewakan dia seharusya melakukan investigasi, tapi justru meminta pekerjaaan. 

FBI telah menyampaikan bahwa petugas yang tidak disebutkan namanya, yang juga lalai dalam bertugas tidak akan lagi menangani masalah FBI sampai penyelidikan internal selesai.

Josh Minkler, seorang pengacara untuk Abbott, mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa kliennya telah menerima dan meninjau salinan laporan tersebut.

"Tuan Abbott berterima kasih kepada petugas penegak hukum dan jaksa yang membawa Larry Nassar ke pengadilan. Tuan Abbott berharap para korban pemberani dari kejahatan mengerikan Nassar menemukan kedamaian," kata Minkler.

2. Petugas FBI berbohong

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya