Kamerun Bantah Kanada Mediasi Perdamaian dengan Separatis
Kanada mengklaim telah ada pertemuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kamerun, pada Senin (23/1/2023), membantah klaim dari Kanada bahwa negara itu membantu proses mediasi perdamaian dengan separatis. Kamerun telah terlibat konflik bersenjata dengan kelompok separatis di wilayah berbahasa Inggris, yang menentang pemerintahan yang mayoritas memakai bahasa Prancis.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Kanada pada 20 Januari mengumumkan bahwa Kamerun dan beberapa faksi separatis telah menyetujui proses perdamaian. Dalam mediasi itu, Ottawa mengklaim telah memperoleh amanat untuk membantu menengahi konflik.
Baca Juga: Ngeri, Wartawan Terkemuka Kamerun Ditemukan Tewas Dimutilasi
1. Kanada telah mengadakan pertemuan untuk proses damai
Melansir Reuters, Kamerun tidak secara langsung menyebut Kanada, dengan mengatakan pihaknya tidak mempercayakan negara asing atau entitas eksternal mana pun untuk berperan sebagai mediator untuk menyelesaikan konflik.
Adrien Blanchard, juru bicara Kementerian Luar Negeri Kanada, mengatakan bahwa beberapa pertemuan telah dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait.
"Saya dapat memastikan tiga pertemuan diadakan di Kanada dengan pihak-pihak terkait, termasuk perwakilan Pemerintah Kamerun," kata Blanchard, menambahkan bahwa Kanada akan terus mendukung penyelesaian konflik secara damai.
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yaounde mengatakan, pihaknya telah menyambut baik pengumuman Kanada untuk menyelesaikan krisis tersebut.
Baca Juga: Konflik Bahasa Prancis-Inggris di Kamerun, HRW: Militer Bunuh 10 Warga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.