TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Melanda Gedung Parlemen Afrika Selatan

Ada dugaan sistem penyiraman otomatis sengaja ditutup

Kebakaran yang terjadi di gedung parlemen Afrika Selatan pada 2 Januari 2022. (Twitter.com/Parliament of RSA)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran terjadi di gedung parlemen di Afrika Selatan di ibu kota Cape Town pada hari Minggu (2/1/2022). Api dilaporkan mulai berkobar pada pagi hari di area kantor kompleks parlemen sebelum menyebar ke ruang Majelis Nasional.

Petugas kebakaran tiba di lokasi sekitar jam enam pagi. Dalam pemadaman puluhan petugas dikerahkan bekerja meredakan api hingga malam hari. Tidak ada yang terluka dan korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa ini.

1. Presiden telah mengunjungi lokasi kebakaran

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa yang berkunjung ke lokasi kebakaran pada 2 Januari 2022. (Twitter.com/Presidency | South Africa)

Melansir dari CNN, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa telah mengunjungi lokasi kebakaran, dia memuji petugas yang berusaha mengendalikan api agar gedung parlemen tidak menjadi abu, tapi dia juga mengatakan api telah menghancurkan kantor parlemen dan isinya, termasuk benda bernilai dan bersejarah.

Presiden mengatakan Desmond Tutu akan merasa hancur jika mengetahui peristiwa ini. Tutu merupakan pemuka agama terkemuka dan penentang sistem apartheid, yang pernah meraih Nobel Perdamaian, dia meninggal belum lama ini dan upacara pemakannya dilakukan sehari sebelum kebakaran, dilakukan di Katedral St. George di Cape Town, yang tidak jauh dari parlemen.

Menurut keterangan JP Smith, anggota komite kota Cape Town yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan, mengatakan kebakaran menyebabkan seluruh kompleks parlemen rusak parah, dengan area dipenuhi genangan air dan asap. 

Smith mengatakan atap di aula Majelis Lama telah hancur dan ruangan kantor-kantor disebelahnya serta tempat olahraga juga hancur.  Langi-langit di Majelis Nasional juga telah runtuh yang membuat petugas pemadam kebakaran harus ditarik sejenak.

Smith mengatakan petugas kebakaran mengalami beberapa kesulitan karena fitur keamanan. Dia mengatakan Listrik masih menyala saat kebakaran yang membuat situasi menjadi sangat berbahaya, selain itu dia juga memberitahu adanya masalah pada sistem alarm kebakaran, yang ditunjukkan dengan sistem baru memberikan peringatan setelah petugas yang berada di lokasi.

Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Cape Town mengatakan pemadaman api di gedung Majelis Nasional parlemen dilakukan hingga malam hari.

Baca Juga: Studi di Afrika Selatan: Varian Delta Lebih Berbahaya dari Omicron 

2. Orang yang dicurigai telah ditangkap

Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir dari Reuters, dalam ketetangannya Menteri Pekerjaan Umum dan Infrastruktur Patricia De Lille mengatakan kamera CCTV telah mengkonfirmasi ada seseorang berada di dalam gedung parlemen sebelum kebakaran, dan ada orang yang telah menutup sistem penyiraman otomatis.

De Lille mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya latihan kebakaran telah dilakukan tepat sebelum parlemen ditutup selama libur Natal dan Tahun Baru dan semuanya termasuk alat penyiraman berfungsi.

Terkait peristiwa ini seorang pria berusia 50-an ditangkap karena diduga telah merusak sistem keamanan gedung yang membuat penyiraman otomatis tidak berfungsi. Pria itu dilaporkan akan muncul di hadapan pengadilan pada hari Selasa.

Menteri itu mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui dan insiden ini akan diselidiki oleh pasukan polisi elit bernama Hawks, yang memiliki tugas untuk menyelidiki setiap serangan terhadap institusi negara.

Merespon kejadian ini Ketua Majelis Nasional Nosiviwe Mapisa-Nqakula memperingatkan untuk tidak berspekulasi kebakaran adalah serangan yang disengaja, dia mengatakan sebelum ada laporan resmi penyebab kebakaran parlemen harus berhati-hati agar tidak memberi kesan ada serangan.

Baca Juga: Terkait Masalah HIV, Afrika Selatan Tolak Vaksin Sputnik V

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya