Mobil Polisi Irlandia Utara Dilempari Bom Molotov saat Pawai Paskah
Pelaku adalah orang bertopeng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kendaraan Polisi Irlandia Utara, pada Senin (10/4/2023), dilempari bom molotov oleh sejumlah orang yang mengenakan topeng. Serangan itu terjadi pada sekitar pukul 14:00 di daerah Creggan, Londonderry, ketika polisi hadir selama pawai ilegal oleh para pembangkang republik.
Serangan bertepatan dengan peringatan 25 tahun Perjanjian Jumat Agung yang sebagian besar mengakhiri tiga dekade pertumpahan darah sektarian di Irlandia Utara.
Serangan juga bertepatan dengan hari para pembangkang republik secara tradisional menandai peringatan Pemberontakan Kebangkitan Paskah melawan pemerintahan Inggris pada 1916.
Baca Juga: Bulgaria: Rusia Dalangi Teror Bom yang Ancam 102 Sekolah
1. Polisi mengecam serangan
Dilansir Sky News, Layanan Polisi Irlandia Utara (PSNI) mengatakan, mobil Land Rover yang dilempari bom itu telah ditarik dari tempat kejadian dan tidak ada yang terluka.
Polisi akan meninjau rekaman insiden tersebut sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran terorisme.
Seorang pembicara di pawai menggambarkan acara itu sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusioner 1916 dan semua orang republik yang tewas.
Namun, PSNI melalui Komandan Area Kota Derry dan Strabane, Kepala Inspektur Nigel Goddard, mengatakan insiden itu sangat mengecewakan.
"Karena pawai itu tanpa pemberitahuan, polisi hadir dengan operasi pemolisian yang proporsional. Sayangnya, bahkan sebelum pawai dimulai, kami melihat anak-anak muda di sekitar membuat bom molotov untuk dilemparkan ke polisi," kata Goddard.
"Tidak lama setelah pawai dimulai, bom molotov dan benda-benda lain dilemparkan ke salah satu kendaraan kami di persimpangan Iniscarn Road dan Linsfort Drive. Ini adalah serangan yang tidak masuk akal dan sembrono terhadap petugas kami yang hadir di area tersebut untuk memenuhi tugas hukum kami," tambahnya.
Goddar menuturkan bahwa serangan kriminal tidak akan diterima. Dia juga meminta warga untuk tenang dan tidak memicu kekacauan yang lebih parah.
Baca Juga: Militer Irlandia di Lebanon Tewas Digeruduk Warga Lokal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.