Nigeria Tuduh ISWAP Pelaku Pembantaian 40 Orang di Gereja
ISWAP belum mengklaim bertanggung jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Nigeria menuduh kelompok teroris Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP), yang berafiliasi dengan ISIS sebagai pelaku dalam serangan Gereja Katolik St Francis di Owo, negara bagian Ondo. Serangan pada 5 Juni 2022 tersebut, menewaskan 40 orang.
Tuduhan ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Ogbeni Rauf Aregbesola pada Kamis (9/6/2022). Sebelumnya pemerintah tidak menyampaikan apa pun tentang pelaku yang melakukan pembantaian di gereja.
Baca Juga: Sadis! Penembakan Massal di Gereja Nigeria Tewaskan 50 Jemaah
Baca Juga: Diduga Menista Nabi Muhammad, Mahasiswi Nigeria Dibakar sampai Tewas
1. Serangan tidak terkait dengan agama
Melansir VOA News, Aregbesola dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan hasil penyelidikan pihak berwenang menunjukkan ISWAP sebagai pelaku penyerangan. Dia mengatakan pasukan Nigeria sedang mengejar para penyerang dan akan berusaha membawa pelaku untuk diadili.
Aregbesola menyakinkan warga bahwa serangan ini tidak berkaitan dengan etnis atau agama. Menteri itu menyuarakan keprihatinannya atas pembunuhan sadis baru-baru ini di Sokoto, yang dipicu adanya tuduhan penistaan terhadap agama Islam.
Beacon Kabir Adamu, seorang analis keamanan, menyampaikan ada beberapa alasan ISWAP melakukan aksi penyerangan tersebut. Dia memperkirakan alasannya sebagai aksi terorisme, politik, atau untuk mengirim pesan ke pemerintah yang berusaha menekan produsen ganja.
Alasan Adamu memperkirakan salah fakfor penyerangan terkait ganja karena Owo merupakan salah satu wilayah utama dalam produksi ganja. Dia menjelaskan bahwa negara bagian Kogi, telah menyaksikan serangan serupa yang terkait dengan narkoba.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.