Patung Pahlawan Aljazair di Prancis Dirusak

1. Kerusakan terjadi saat meningkatnya retorika tentang imigrasi dan Islam

Melansir dari Al Jazeera, patung yang rusak itu terjadi selama kampanye pemilihan presiden Prancis yang akan berlangsung pada bulan April. Kampanye kandidat sayap kanan, Eric Zemmour didominasi dengan retorika terhadap Islam dan imigran dari Afrika, termasuk Aljazair. 

Menanggapi rusaknya patung Abdelkader, Wali Kota Amboise, Thierry Boutard mengatakan dia malu atas sikap tidak bertanggung jawab tersebut. Meski ada kerusakan terhadap patung wali kota itu tetap memutuskan untuk melanjutkan upacara peresmian. 

Diplomat Aljazair di Prancis, Mohamed Antar Daoud, yang menghadiri peresmiaan, menganggap tindakan terhadap patung itu sebagai tindakan "kehinaan yang tak terkatakan". Daoud menyampaikan tindakan vandalisme itu tidak akan menghalangi upaya untuk memperbaiki hubungan Prancis dan Aljazair. 

Ouassila Soum, seorang warga Prancis keturunan Aljazair, yang hadir dalam  peresmian, mengatakan tindakan tersebut memalukan, tapi menyampaikan bahwa di tidak kaget karena sedang ada retorika kebencian. 

Kerusakan patung ini sedang diselidiki oleh pihak berwenang di Amboise.