Polandia dan Huangaria Menolak Anggaran Jangka Panjang Uni Eropa
Adanya supremasi hukum menjadi alasan penolakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Eropa, IDN Times - Uni Eropa sepakat untuk membuat pendanaan bagi negara-negara anggota sebesar 1,8 triliun euro, termasuk 750 miliar euro untuk pemulihan ekonomi akibat dampak virus corona.
Dsri 27 anggota negara Uni Eropa, 25 negara anggota telah setuju dengan pendanaan tersebut, namun dua negara anggota yaitu Polandia dan Hungaria menolak menyetujui anggaran tersebut pada hari Senin (16/11). Polandia dan Hungaria menolak adanya kaitan pendanaan Uni Eropa dengan supremasi hukum, melansir dari Associated Press.
1. Polandia dan Hungaria terancam kehilangan dana dari Uni Eropa
Anggaran 1,8 triliun euro rencananya akan disalurkan dari 2021-2027. Pada prinsipnya pendanaan ini telah disepakati disepakati minggu lalu setelah berbulan-bulan melakukan negosiasi yang sulit, yang direncanakan untuk berlaku dalam beberapa minggu lagi, melansir dari Associated Press.
Namun kendala saat ini terjadi Polandia dan Hungaria menolak pendanaan tersebut dikaitkan dengan supremasi hukum. Dengan menolak mereka terancam kehilangan bantuan keuangan, yang akan membuat ekonomi mereka akan semakin kesulitan akibat dampak virus corona.
Mengutip dari The Guardian, tanpa adanya kesepakatan di antara 27 negara anggota, proyek-proyek yang anggaran tujuh tahun blok itu akan berjalan tanpa dana dan rencana 750 miliar, yang digunakan untuk membangun kembali ekonomi Eropa yang hancur tidak akan dilakukan.
"Saya pikir kita mengalami krisis lagi. Kami kembali megalami krisis," kata seorang diplomat senior Uni Eropa.
Baca Juga: Bentrokan Terjadi di Polandia Saat Perayaan Hari Kemerdekaan
Baca Juga: 5 Fakta Unik Polandia, Negara 'Kembaran' Indonesia, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.