Pos Tentara Mali Diserang Teroris Afiliasi Al Qaeda, 6 Orang Tewas
Situasi keamanan di Mali semakin buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Keamanan dan Perlindungan Sipil Mali, pada Jumat (15/7/2022), memberitahu bahwa sebuah pos pemeriksaan tentara di kota Zantiguila diserang oleh kelompok bersenjata.
Serangan itu terjadi pada Kamis malam dan menewaskan enam orang, yang terdiri dari tiga warga sipil dan tiga pasukan keamanan. Ada pula dua orang yang terluka akibat serangan ini.
Baca Juga: Kecam Mali, Pantai Gading Bantah Tentaranya Berniat Kudeta
1. Serangan dikaitkan dengan kelompok afiliasi Al-Qaida
Menteri Keamanan, Daoud Aly Mohammedine, segera mengunjungi kota tersebut usai serangan. Pos tentara di Zantiguila berjarak sekitar 70 kilometer dari ibu kota Bamako dan berada di jalan utama, yang menghubungkan Bamako dengan Segou.
Melansir Associated Press, juru bicara Kementerian Keamanan dan Perlindungan Sipil Mali, Amadou Sangho, menyampaikan bahwa pelaku penyerangan belum teridentifikasi.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tapi Heni Nsaibia, peneliti senior di The Armed Conflict Location & Event Data Project, mengaitkan serangan di Zantiguila dengan kelompok afiliasi Al-Qaida, Jama'at Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM). Sebagai informasi, skala teror dari JNIM mulai meningkat di luar Mali utara dan tengah.
"Seperti di negara-negara Sahel lainnya, seperti Burkina Faso dan Niger, meskipun pada tingkat yang lebih rendah di yang terakhir, kota-kota besar termasuk ibu kotanya sendiri, semakin dikelilingi oleh penyebaran militan Islam yang terus-menerus yang menimbulkan risiko dan tantangan yang semakin meningkat terhadap lingkungan keamanan," kata Nsaibia.
JNIM telah melakukan beberapa serangan lain di sekitar Bamako. Biasanya kekerasan jarang terjadi di sekitar ibu kota. Pada 24 Juni, serangan juga terjadi di jalan yang sama dengan insiden kali ini. Serangan itu menewaskan seorang petugas keamanan.
Baca Juga: Kejam! Pembantaian Massal di Mali Renggut Lebih dari 130 Nyawa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.