Prancis Legalkan IVF untuk Wanita Lajang dan Pasangan Lesbian
Identitas pendonor sperma boleh diungkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paris, IDN Times - Majelis Nasional atau majelis rendah parlemen Prancis pada Selasa (29/6/2021) menyetujui sebuah undang-undang yang akan memberikan wanita lajang dan pasangan lesbian untuk mendapatkan aksen bantuan reproduksi secara medis.
Sebelumnya bantuan reproduksi medis hanya diberikan kepada pasangan heteroseksual, sedangkan pasangan lesbian dan dan wanita lajang harus ke luar negeri untuk mendapatkan akses in vitro fertilisation (IVF) atau bayi tabung.
1. Kehamilan pertama diharapkan terjadi pada akhir 2021
Dilansir BBC, peraturan baru yang disetujui majelis rendah ini mendapat perlawanan terhadap Senat Prancis atau majelis tinggi, dan rancangan tersebut memperoleh lebih dari 1.500 amandemen, tetapi akhirnya hukum baru itu disetujui Majelis Nasional, dengan 326 suara mendukung dan 115 suara menolak. Partai Presiden Emmanuel Macron, La Republique en Marche (LREM) dan sekutunya, menguasai mayoritas kursi di majelis rendah.
Peraturan baru itu sangat didukung oleh warga Prancis, dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan Ifop baru-baru ini menunjukkan bahwa 67 persen responden Prancis mendukung undang-undang baru tersebut.
Undang-undang baru ini akan membuat Prancis sejajar dengan 13 negara Eropa lainnya, 10 di antaranya merupakan negara anggota Uni Eropa.
Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran menyampaikan bahwa dia berharap undang-undang baru itu dapat segera diterapkan agar kehamilan pertama bisa terjadi pada akhir 2021, meskipun perubahan undang-undang dapat ditunda dengan banding ke Dewan Konstitusi Prancis yang melibatkan politisi oposisi sayap kanan.
Baca Juga: Pelangi Hiasi Warsawa, Serukan Setop Diskriminasi LGBT
Baca Juga: Pelangi Hiasi Warsawa, Serukan Setop Diskriminasi LGBT
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.