TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pria AS Curi Pesawat dan Ancam Akan Tabrak Walmart

Pelaku didakwa pencurian besar dan ancaman teroris

Ilustrasi pesawat. (Unsplash.com/Sven Piper)

Jakarta, IDN Times - Cory Wayne Patterson, 29, seorang pria di Amerika Serikat, mencuri sebuah pesawat kecil dan mengancam menabrakannya ke toko Walmart pada Sabtu (3/9/2022).

Patterson diketahui bekerja di Bandara Regional Tupelo di Mississippi, sebagai petugas pengisi bahan bakar pesawat, tetapi tidak memiliki lisensi pilot. Namun, ia diketahui telah menerima beberapa instruksi penerbangan.

Baca Juga: Dianggap Berbahaya, Iran Tangkap Drone AS di Laut Merah

Baca Juga: Presiden Kolombia Kecam Insiden Ranjau yang Tewaskan 8 Polisi

1. Ancaman tabrak pesawat ke toko

Ilustrasi pesawat. (Unsplash.com/Tadeu Jnr)

Melansir BBC, Patterson yang memiliki akses terhadap pesawat ini diduga melakukan pencurian pesawat bermesin ganda Beechcraft King Air, tidak lama setelah pukul 05.00 waktu setempat. Pesawat itu diketahui mampu menampung 10-11 orang.

Tidak lama setelah berhasil terbang, Patterson diketahui menghubungi panggilan darurat 911. Dia kemudian memberitahu bahwa dia berencana untuk menabrakan pesawat ke salah satu toko Walmart.

Ancaman itu mendorong dilakukan evakuasi terhadap gedung dan toko-toko terdekat lainnya dan pihak berwenang mengeluarakan peringatan berbahaya.

Baca Juga: Citilink Terbang Lagi dari Bandara Halim Mulai 1 September

2. Berhasil dibujuk mendarat

Ilustrasi pesawat. (Unsplash.com/Sven Piper)

Melansir Associated Press, pihak berwenang menyampaikan bahwa ancaman tabrakan ke Walmart berhasil dicegah setelah polisi dapat mengontak Patterson selama penerbangan. Polisi berhasil meyakinkannya untuk mendarat, tetapi dia tidak tahu caranya. Untuk itu seorang pilot swasta memberikan pengarahan dan memintanya mendarat di bandara Tupelo, tapi Patterson melanjutkan penerbangan.

John Quaka, kepala polisi setempat, mengatakan seorang negosiator kembali menjalin kontak dengan Patterson pada sekitar pukul 10 pagi dan berhasil mengetahui bahwa dia telah mendarat di sebuah lapangan dan tidak terluka. Pesawat mendarat di dekat Ripley, Mississippi.

"Ada kerusakan tapi percaya atau tidak, pesawat itu utuh," kata Quaka kepada wartawan.

Setelah berhasil mendarat Patterson segera ditahan oleh pihak berwenang. Dia didakwa melakukan pencurian besar-besaran dan membuat ancaman teroris. Otoritas federal juga dapat mengajukan tuntutan kepadanya.

Selama menerbangkan pesawat Patterson dilaporkan telah menghubungi anggota keluarga. Dia diketahui telah menggungah sebuah pesan di Facebook pada sekitar pukul 09.30.

"Maaf semuanya. Tidak pernah ingin benar-benar menyakiti siapa pun. Aku mencintai orang tua dan adikku ini bukan salahmu. Selamat tinggal,” kata dia. 

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya