Ribut Antargeng Kriminal di Haiti: 417 Orang Tewas, Terluka, Hilang
Bentrokan geng juga menyebabkan 140 rumah hancur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (25/7/2022) menyampaikan bahwa bentrokan geng kriminal di ibu kota Haiti, Port-au-Prince dari 8-17 Juli menyebabkan 471 orang tewas, terluka, dan hilang.
Haiti dilanda kekacauan dengan banyakanya kasus kejahatan yang melibatkan geng kriminal. Para kelompok kriminal ini dilaporan semakin meningkatkan tindakan kekerasannya.
Baca Juga: Ombak Ganas Tewaskan 17 Migan Haiti yang Lari dari Geng Kriminal
1. Hampir setengah dari jumlah orang yang tewas tidak memiliki hubungan dengan geng
Melansir BBC, kekerasan antara geng kriminal itu melibatkan dua kelompok kriminal, yaitu G9 dan G-Pep. Dalam bentrokan itu, geng kriminal berusaha menguasai lingkungan di Cite Soleil di ibu kota.
PBB menyampaikan, hampir setengah dari mereka yang tewas akibat bentrokan itu adalah penduduk yang tidak memiliki hubungan dengan geng kriminal. Konflik itu menyebabkan 209 orang tewas, 114 di antaranya adalah anggota geng. Lebih dari 254 orang dilaporkan menderita luka tembak, lebih dari setengahnya juga tidak memiliki kaitan dengan geng.
"Insiden serius kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan serta anak laki-laki yang direkrut oleh geng juga telah dilaporkan," kata PBB.
Baca Juga: Petugas Imigrasi AS Diduga Usir Imigran Haiti dengan Cambuk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.