Skotlandia Ekstradisi Buronan AS yang Palsukan Kematiannya
Dicari atas tuduhan pemerkosaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Buronan Amerika Serikat (AS) yang dituduh memalsukan kematiannya untuk menghindari tuduhan pemerkosaan dan bersembunyi di Skotlandia telah diekstradisi kembali ke AS pada Jumat (5/1/2024).
Pria yang dicari AS itu ditangkap di sebuah rumah sakit di Glasgow pada Desember 2021 saat menjalani perawatan COVID-19. Dia merupakan seorang pelanggar seks di Utah dan dituduh melakukan pelanggaran lainnya di AS.
Buronan itu dikenal sebagai Nicholas Rossi, tapi nama resminya di AS adalah Nicholas Alahverdian. Dia mengklaim dirinya sebagai yatim piatu dari Irlandia bernama Arthur Knight, tapi pengadilan membantah pengakuan itu.
1. Mengklaim dijebak saat dirawat di rumah sakit
Dilansir BBC, pria itu dinyatakan bersalah atas pemaksaan seksual dan ketidaksenonohan di depan umum saat menjadi mahasiswa di Sinclair College di Dayton, Ohio pada 2008. Dia diduga telah melecehkan mantan pacarnya, mendorongnya ke sofa dan memaksanya berhubungan seks.
Dia bersikeras bahwa kasusnya adalah korban kesalahan identitas, dengan mempertahankan klaimnya sebagai Knight setelah petugas menahannya di Rumah Sakit Queen Elizabeth University.
Pengadilan Sheriff Edinburgh memeriksa bahwa tato dan sidik jarinya cocok dengan tato yang dimiliki Rossi, dan Sheriff Norman McFadyen memutuskan bahwa dia memang buron pada November tahun lalu.
Namun, dia menuduh tato tersebut sebagai bagian dari upaya untuk menjebaknya saat dia terbaring tidak sadarkan diri di rumah sakit. Sheriff McFadyen menampik hal itu sebagai sesuatu yang luar biasa untuk dilakukan, menambahkan bahwa perubahan namanya yang berulang-ulang dengan seseorang yang menyembunyikan sesuatu.
Dia telah menentang ekstradisi itu dengan mengajukan banding, tapi kalah dalam banding pada bulan lalu.
Baca Juga: Serbia Kecam Dukungan Menlu Inggris pada Kosovo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.