Tentara Uganda Bunuh 11 Anggota ADF yang Masuk dari RD Kongo
Masih ada pasukan ADF yang berkeliaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF), pada Selasa (13/12/2022), mengumumkan telah terlibat pertempuran dengan Pasukan Demokratik Sekutu (ADF), ketika mereka memasuki Uganda dari Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) pada Senin malam (12/12).
Dalam pertempuran itu 11 pasukan ADF berhasil dibunuh, sedangkan di pihak Uganda ada 1 tentara yang tewas. Pasukan Uganda juga berhasil menangkap delapan pejuang ADF lainnya dan menyita senjata mereka.
Baca Juga: Dokter di Uganda Mulai Takut Ketularan Virus Ebola
1. Ada sekitar 30 pasukan ADF yang memasuki Uganda
Juru bicara deputi UPDF, Deo Akiiki, mengatakan bahwa tentara telah memantau upaya ADF untuk masuk kembali ke Uganda dan memberi tahu bahwa masih ada pejuang ADF yang masih berkeliaran.
“Dan pertarungan masih berlangsung untuk menjemput (mereka) satu per satu sampai seluruh kelompok yang melewati perbatasan ke daerah Semliki ini benar-benar hancur,” kata Akiiki, dilansir VOA News.
UPDF mengatakan, sekitar 30 anggota pemberontak ADF memasuki Uganda pada malam hari melalui kota barat Ntoroko, yang terletak di sepanjang Sungai Semliki.
Akiiki yakin motivasi ADF melakukan penyerangan adalah menunjukkan bahwa mereka masih aktif dan melakukan serangan balasan terhadap warga sipil.
“Kami tidak hanya pergi ke RD Kongo untuk melawan mereka, tetapi kami juga melindungi perbatasan kami. Dan begitulah cara mereka dicegat. Mereka pikir mungkin kita tidak punya cukup pasukan di perbatasan. Itu salah perhitungan dan memang mereka akan menyesalinya," kata Akiiki.
Baca Juga: 9 Fakta Republik Demokratik Kongo, Kaya Sumber Daya Alam!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.