TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yunani Beli 18 Jet Rafale Prancis Seharga 2,32 Miliar Euro

Yunani semakin memperkuat militernya

Ilustrasi jet tempur yang dibeli Yunani dari Prancis. Sumber:unplash.com/Thomas Millot

Athena, IDN Times - Yunani semakin memperkuat militernya dengan membeli pesawat jet tempur Rafale buatan Prancis. Pada hari Kamis (17/12) pemerintah Yunani mengatakan akan mengeluarkan 2,3 miliar Euro untuk membeli 18 jet tempur Rafale.

Yunani saat ini semakin memperkuat militernya, di tengah ketegangan yang semakin meningkat dengan Turki terkait sumber energi di laut Mediterania Timur.

1. Yunani akan memperoleh jet tersebut di bulan Juni 2021

Ilustrasi pesawat jet tempur buatan Prancis yang dibeli Yunani. Sumber:unplash.com/Patrick Campanae

Melansir dari Reuters, Yunani akan membeli 18 jet tempur Rafale buatan perusahaan dirgantara Prancis, Dassault. Menurut keterangan pemerintah Yunani, pada Kamis 17 Desember pembelian 18 jet tempur tersebut akan menghabiskan dana sebesar 2,32 miliar Euro.

Pembelian tersebut mencakup enam jet Rafale yang baru dibuat dan 12 jet bekas dengan harga 1,92 miliar euro. Lalu 400 juta lagi untuk peralatan mereka, menurut keterangan juru bicara pemerintah Stelios Petsas. Enam jet bekas pertama akan dikirim sekitar Juni 2021 dan sisanya pada pertengahan 2023.

Melansir dari Greek City Times, empat pilot dari Angkatan Udara Yuani akan berangkat ke Prancis pada awal tahun 2021 untuk berlatih menerbangkan jet temput tersebut.

“Tindakan ini akan menggeser keseimbangan kekuatan di udara,” kata Petsas.

Baca Juga: Pendeta Yunani Ditembak di Gereja, Prancis Kembali Mencekam

2. Yunani sedang bersitegang dengan Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Sumber:twitter.com/ Turkish Presidency

Melansir dari Associated Press, Yunani saat ini sedang bersitegang dengan Turki terkait sumber energi di lepas pantai Mediterania Timur.  Yunani telah mengalokasikan dana sebesar 11,5 miliar euro selama lima tahun dalam memperkuat militernya.

Melansir dari Greek City Times, Menteri Pertahanan Nasional, Nikos Panagiotopoulos, berbicara mengenai dimulainya kembali program militer Yunani yang akan menempatkan Angkatan Bersenjata ke dalam era yang lebih baru. Terkait program tersebut, Panagiotopoulos berbicara mengenai pengeluaran senilai dua miliar euro atau 375% terkait dengan anggaran saat ini.

"Dengan Turki yang beroperasi secara mengancam terhadap hak-hak kedaulatan kami, membuat wilayah itu tidak stabil, dan dilengkapi, kami tidak ingin mengambil risiko apa pun," kata Panagiotopoulos.

Baca Juga: Prancis Kembali Mencekam Usai Penembakan Pendeta Yunani di Gereja

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya