"Canberra, Ibu Kota yang Dicita-citakan Presiden Jokowi"
Dahulu sekali, Canberra dibangun dengan sangat teliti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Canberra, IDN Times - Wacana terkait ibu kota baru tengah menjadi pembahasan menarik di Tanah Air. Beberapa pekan usai Pemilu 2019 selesai dihelat, Presiden Joko "Jokowi" Widodo, menggulirkan wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke wilayah lain di luar Pulau Jawa.
"Agar pembangunan di Indonesia tidak Jawa-sentris," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut terkait rencana tersebut.
Tapi, wacana tersebut mendapatkan sebuah respons menarik dari Duta Besar Indonesia untuk Australia, Kristiarto Legowo. Saya menemui beliau di acara Contemporary World: Indonesia, yang dihelat National Gallery of Australia (NGA) yang terselenggara sebagai bagian dari kerja sama pemerintah Australia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Kepada saya dan lima pewarta lain yang datang memenuhi undangan Australia di NGA, Pak Kris, begitu kami sepakat untuk menyapanya dengan akrab, berbicara panjang-lebar mulai dari relasi diplomatik Indonesia-Australia, isu pemindahan ibu kota negara di Indonesia, hingga, tentang Canberra, ibu kota Australia yang dingin dan sepi.
Baca Juga: Menjemput Seni Kontemporer Indonesia ke Canberra
1. "Canberra adalah apa yang dicita-citakan Presiden terkait ibu kota".
"Canberra adalah ibu kota yang dicita-citakan Presiden (Jokowi)," ujar Pak Kris sembari tersenyum lebar, di sela-sela menuju akhir sesi wawancara dengan kami.
Saya tidak bilang materi wawancara yang lain adalah sesuatu yang kurang berkesan, tapi kalimat terkait ibu kota, Canberra, dan Jokowi, adalah kombinasi yang pas untuk sebuah artikel menarik. Kebetulan, sejak kedatangan saya di Canberra pada Kamis (20/6) pagi lalu, ada sesuatu yang unik dan berbeda dari kota ini.
"Jadi dulu, Canberra tidak jadi opsi menjadi ibu kota negara. Dulu itu ada negara bagian New South Wales dengan Sydney-nya dan Victoria dengan Melbourne-nya, yang saling beradu untuk jadi ibu kota negara. Singkat cerita, Canberra-lah yang dipilih dan seorang arsitek dari Amerika Serikat didaulat untuk membuat rancangan kotanya," urai Pak Kris.