Erdogan Siap Beli Lebih Banyak Sistem Pertahanan Udara Rusia
Musuh dari musuh ku adalah teman ku?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan keinginannya menambah lebih banyak sistem pertahanan udara buatan Federasi Rusia. Pernyataan itu disampaikan Erdogan, Minggu (26/09) di mana ia berniat menyetujui pengiriman kloter kedua salah satu sistem pertahanan udara tercanggih di dunia, S-400.
Dikutip dari Reuters, menurut Presiden Erdogan alasan utamanya memilih Rusia disebabkan Turki tidak dapat membeli sistem pertahanan udara dari negara-negara sekutunya di Pakta Pertahanan NATO. Bukan karena NATO menolak, namun Turki yang tidak menemukan kesepakatan pembelian dengan syarat yang memuaskan.
1. Direncanakan bertemu dengan Putin minggu depan
Meskipun belum diketahui apakah Turki akan benar-benar mengejar S-400, namun dengan pertemuan Erdogan dan Putin di Rusia semua hal dapat terjadi. Melansir Reuters, Erdogan dikabarkan akan melancong ke Rusia di minggu depan untuk bertemu langsung dengan Vladimir Putin selaku Presiden Federasi Rusia.
Dalam pertemuannya mereka diketahui akan membahas permasalahan konflik dan keamanan di Suriah. Sebagai salah satu negara yang terlibat Perang Saudara Suriah, baik Turki dan Rusia, sering menjalani dialog dua arah. Harapannya pembicaraan tersebut dapat menurunkan intensitas pertempuran yang kebetulan saat ini sedang meningkat di Provinsi Idlib.
Baca Juga: Turki Beli Banyak Rudal S-400 Rusia, Erdogan: AS Gak Bisa Intervensi!
Baca Juga: Siap-siap, Turki Segera Kembangkan Mata Uang Digital
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.