Filipina-Amerika Serikat Gelar Latihan Militer Gabungan 'Balikatan'
Hubungan kembali bersemi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manila, IDN Times - Kementerian Pertahanan Republik Filipina pada hari Minggu (11/04/2021), menyatakan bahwa latihan militer gabungan antara Pasukan Filipina dan AS akan berlangsung selama dua minggu yang akan dimulai di hari Senin (12/04/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan Pemerintah Filipina setelah Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dan Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, berbincang melalui sambungan telepon di mana mereka menyetujui pelaksanaan latihan militer tahunan yang sering dikenal sebagai "Balikatan" yang sebelumnya pada tahun 2020 sempat tertunda karena COVID-19, seperti yang dilansir Reuters.
Baca Juga: Dagang Senjata ke Junta Myanmar, Tiongkok-Rusia Dituding Uni Eropa Ini
1. Terjadi pengurangan jumlah prajurit
Amerika Serikat dan Filipina sering melibatkan banyak prajurit guna mendukung Latihan militer gabungan "Balikatan", tetapi untuk tahun ini jumlah tersebut terpaksa dikurangi secara signifikan. Dikutip dari Reuters, berdasarkan informasi yang disampaikan Militer Filipina, dikarenakan situasi pandemi COVID-19 yang masih marak, hal ini membuat dari 7.600 prajurit yang biasanya dilibatkan hanya 1.700 prajurit yang diizinkan untuk berpartisipasi di tahun 2021 ini.
Dari 1.700 prajurit yang terlibat, 700 di antaranya merupakan Prajurit AS dan sisanya merupakan Prajurit Filipina. Militer Filipina juga menjelaskan bahwa kontak fisik antar prajurit tetap akan ada, namun mereka akan berusaha untuk melakukannya seminimal mungkin.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.