Serangan Siber, Hacker Tinggalkan Bendera AS di Seluruh Website Iran
"Jangan main-main dengan pemilu kami"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hacker global melancarkan serangan besar terhadap beberapa negara di dunia termasuk pusat data Iran, dimana mereka meninggalkan bendera Amerika Serikat sebagai tanda. Pada hari Sabtu (07/05/2018) Menteri Informasi dan Teknologi Iran membenarkan kejadian itu, dan menambahkan pernyataan bahwa serangan siber tidak hanya meninggalkan bendera AS di halaman website mereka tetapi juga dengan tulisan, "jangan main-main dengan pemilu kami", seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Bendera Amerika Serikat dan sebuah peringatan
Serangan siber yang mengglobal ini setidaknya membuat beberapa negara di dunia mengalami gangguan, terutama Iran. Pusat data Iran yang menjadi salah satu target utama hacker dalam melancarkan aksinya ternyata tidak hanya mengalami gangguan, tetapi mendapat sebuah peringatan khusus dari hacker yang meretas.
Bendera AS dan tulisan "jangan main-main dengan pemilu kami", menyebar ke seluruh website yang terinfeksi serangan siber. Pemerintah Iran melalui Menteri Informasi dan Teknologi, Mohammad Javad Azari-Jahromi, menyatakan masih belum jelas siapa dalang dari serangan ini.
Penyelidikan masih berlangsung oleh Dinas Keamanan Siber Iran bersama Perusahaan Keamanan Cisco’s Talos Security Intelligence and Research Group, dimana perusahaan ini bertanggung jawab sebagai penyedia sistem keamanan bagi beberapa pusat data yang dimiliki Iran.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.