TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jet Tempur Korea Selatan Cegat Pesawat Pengintai RRT

Ancaman baru dari Tiongkok?

The Baghdad Post

Seoul, IDN TIMES - Korea Selatan pada hari Sabtu (28/04/2018) menyatakan telah mengirim pesawat jet tempur mereka untuk mencegat pesawat pengintai militer Tiongkok yang masuk dan melanggar wilayah pertahanan udara Korea Selatan. Pesawat yang dipercaya berjenis pengintai tersebut menghabiskan waktu hampir 4 jam mengelilingi wilayah pertahanan udara Korsel, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Kejadian ketiga dalam kurun waktu satu tahun

DefPost

Menurut laporan yang dikeluarkan Pemerintah Korea Selatan, pelanggaran ini adalah pelanggaran ketiga dalam kurun waktu tahun 2018. Pada bulan Februari 2018, Korea Selatan memanggil Duta Besar Tiongkok untuk mengajukan keluhan pelanggaran yang telah dilakukan militer Tiongkok terhadap wilayah pertahanan udara Korsel.

Seoul melihat aksi ini sebagai sebuah "penyerangan" terhadap wilayah kedaulatan negaranya dan meminta RRT untuk tidak main-main. Pesawat pengintai Tiongkok kali ini setidaknya melakukan 4 jam observasi dengan mengelilingi zona identifikasi pertahanan udara Korsel, dan memaksa militer Korea Selatan untuk mengirim jet tempur untuk mencegat pesawat tersebut. Mengenai kelanjutan dan perkembangan yang berlangsung di udara selama situasi berlangsung, belum ada informasi tambahan dari Pemerintah Korea Selatan.

2. Kementerian Pertahanan Tiongkok belum mengomentari masalah ini

Inside Retail

Pelanggaran wilayah kedaulatan, terutama wilayah pertahanan udara, adalah salah satu masalah khusus dalam lingkup hubungan internasional. Melihat tindakan Korsel yang mengirim jet tempur mereka untuk mengusir pesawat pengintai militer Tiongkok, sampai sekarang Kementerian Luar Negeri Tiongkok masih belum angkat bicara.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pernah menanggapi protes Korsel pada bulan Februari dengan menyatakan seluruh penerbangan yang dituduhkan sudah sepenuhnya sejalan dengan hukum dan praktek internasional. Tidak hanya itu, mereka juga menyampaikan bahwa "zona identifikasi pertahanan udara bukanlah ruang udara teritorial" sehingga pengajuan protes dari Korea Selatan sangatlah tidak berdasar.

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya