Pertempuran Selesai, Armenia Cabut Beberapa Peraturan Darurat Militer
Setelah perang panjang melawan Azerbaijan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yerevan, IDN Times - Pemerintah Armenia pada hari Rabu (02/12), mengumumkan jika mereka sudah mencabut beberapa peraturan skala nasional yang merupakan bagian dari situasi darurat militer yang diberlakukan sejak meletusnya perang baru di Nagorno-Karabakh dua bulan lalu.
Keputusan ini diambil Armenia setelah dilaksanakannya pertimbangan khusus bahwa penerapan penuh peraturan darurat militer sudah tidak diperlukan lagi sebagaimana Pemerintah Armenia telah menandatangi perjanjian damai bersama Azerbaijan yang ditengahi Rusia pada 9 November 2020, seperti yang dilansir dari media lokal di Armenia ARKA.
1. Tiga ayat peraturan darurat militer dicabut
Meskipun pertempuran resmi berakhir pada 10 November 2020 dengan diterapkannya perjanjian damai, Armenia masih memilih hanya mencabut tiga ayat peraturan darurat militer daripada secara keseluruhan. Dikutip dari ARKA, Pemerintah Armenia telah mencabut Ayat 3, 4, dan 15 dari peraturan darurat militer nasionalnya dimana hal itu membuka kelonggaran yang sempat dibatasi selama kondisi perang berlangsung di Nagorno-Karabakh.
Pencabutan ini memberikan kebebasan kepada Masyarakat Armenia antara lain, diizinkan untuk melaksanakan berbagai bentuk aksi demonstrasi ataupun protes dan peraturan larangan keluar-masuk dari seluruh wilayah Armenia ikut ditarik. Berdasarkan informasi yang disampaikan, keputusan ini telah berlaku dan tidak perlu lagi menunggu konfirmasi tambahan dari Pemerintah Armenia.
Baca Juga: Warga Armenia Bakar Rumah Sendiri Sebelum Tinggalkan Nagorno-Karabakh
Baca Juga: Warga Armenia Bakar Rumah Sendiri Sebelum Tinggalkan Nagorno-Karabakh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.