Protes Besar Berlangsung, Belarusia Tetap Gelar Pemilu Presiden
Kemenangan untuk Lukashenko lagi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minsk, IDN Times - Negara Belarusia pada hari Minggu (09/08), melaksanakan Pemilu Presiden 2020 meskipun sempat mengalami beberapa kendala setelah terjadinya protes yang masih berlanjut dan indikasi intervensi negara asing.
Presiden Alexander Lukashenko diprediksi akan memenangkan kembali Pemilu Presiden Belarusia dikarenakan dirinya tidak pernah kalah dari tahun 1994 dan terus berkuasa dengan tangan besi sejak saat itu, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Lukashenko vs mantan guru Bahasa Inggris
Alexander Lukashenko merupakan satu-satunya orang yang terus berkuasa di Belarusia setelah kejatuhan Uni Soviet 1991 dan penerapan sistem presidensil pada tahun 1994. Dikutip dari Reuters, Presiden Lukashenko untuk pertama kali mendapati dirinya melawan seorang kandidat kuat yang merupakan mantan guru Bahasa Inggris, Svetlana Tikhanouskaya, dimana ia masuk politik setelah suaminya seorang aktivis anti-pemerintah dipenjara karena mengkritik dan melawan Pemerintahan Lukashenko.
Hasil Pemilu Presiden Belarusia 2020 sendiri sudah ditutup, dimana Lukashenko selaku Presiden Belarusia kembali memenangkan kursinya dengan perolehan suara 79,7% sedangkan Svetlana Tikhanouskaya hanya mendapatkan 6.8%. Kemenangan Lukashenko disambut aksi protes di Kota Minsk dikarenakan banyak dari Warga Belarusia mempercayai jika Pemilu Presiden mereka terus dicurangi.
Baca Juga: Hong Kong Undur Pemilu, karena COVID-19 atau Intervensi Beijing?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.