Murah Banget! Harga Tes PCR di India Cuma Rp97 Ribu, Hasilnya 24 Jam
Sebelumnya PCR dibandrol 155 ribu rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - India yang sempat mencapai puncak kasus COVID-19 dengan rata-rata 300 ribu kasus per hari pada Mei 2021 kini mulai mencatatkan tren positif. Meski begitu, Indian Medical Association (IMA) tetap mewanti-wanti ancaman gelombang ketiga virus corona.
Menurut IMA, jika pemerintah dan masyarakat India lalai terhadap protokol kesehatan, seperti memperbolehkan untuk berkumpul dalam jumlah besar, maka gelombang ketiga COVID-19 tinggal menunggu waktu.
Melansir India Today, kekhawatiran terhadap gelombang ketiga ternyata membuka mata pemerintah India untuk meningkatkan kapasitas testing, salah satu caranya adalah mengurangi harga testing PCR dan antigen agar dapat dijangkau masyarakat luas.
Baca Juga: India Instruksikan Hapus Konten soal COVID-19 Varian India
1. Harga sangat terjangkau, termasuk Tes antigen
Kebijakan baru pemerintah yang memangkas harga testing PCR dan antigen menjadi angin segar bagi Masyarakat India. Harga baru pengujian virus corona tidak hanya berlaku di rumah sakit negeri, tapi juga di rumah sakit swasta tanpa pengecualian.
Dilaporkan India Today, Delhi yang sebelumnya menetapkan harga tes PCR sebesar 800 rupee (sekitar Rp155 ribu rupiah) dan tes antigen seharga 500 rupee (sekitar Rp97 ribu rupiah), semua harga diturunkan per 4 Agustus 2021 menjadi 500 rupee (Rp97 ribu) untuk tes PRC dan 300 rupee (Rp59 ribu) untk tes antigen.
Pemangkasan harga yang dilakukan India bertujuan agar semua lapisan Masyarakat India, secara khusus masyarakat menengah ke bawah, dapat menjangkau tes PCR yang tingkat keakuratannya paling tinggi dibandingkan tes-tes lainnya.
Baca Juga: Terendah di Dunia, Jumlah Perempuan India yang Bekerja hanya 16 Persen
Baca Juga: Eks Direktur WHO Bandingkan Kasus COVID-19 Indonesia dan India