TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Cinta, Putri Kekaisaran Jepang Rela Jadi Rakyat Biasa

Resmi menikah, Putri Ayako lepas gelar bangsawan

instagram/royalworldthailand

Tokyo, IDN Times - Mungkin ini yang disebut pengorbanan cinta di dunia nyata. Demi bisa bersanding dengan pujaan hati, Putri Ayako, putri ketiga dari sepupu Kaisar Akihito rela melepaskan status kebangsawanannya. Pasalnya, kekasih hati Putri Ayako, Kei Moriya adalah rakyat biasa. Kei sendiri adalah seorang karyawan di perusahaan pelayaran.

1. Putri Ayako dan Kei Moriya mengikat janji suci di Kuil Meiji, Tokyo pada Senin (29/10/2018) waktu setempat

instagram/royalfamilyintheworld

Dilansir Reuters, di momen pernikahannya, sang putri mengenakan kimono istana berlapis dan model rambut khas dari bangsawan kekaisaran. Sementara Kei mengenakan tuksedo hitam dengan celana panjang abu-abu.

Putri Ayako dan Kei tidak bisa berhenti tersenyum dan merasa bahagia karena banyak orang yang datang ke Kuil Meiji dan menberikan ucapan selamat.

2. Setelah menikah, Putri Ayako berubah status menjadi rakyat biasa

instagram/theroyalfamilyintheworld

Kekaisaran Jepang memang memberikan kebebasan pada anggota keluarganya untuk menikahi rakyat biasa. Untuk wanita kerajaan Jepang, menikah dengan rakyat biasa artinya kehilangan status bangsawan. Berbeda dengan anggota keluarga pria, di mana mempelai wanitanya akan ikut mendapat gelar kebangsawanan. Kaisar Akihito adalah Putra Mahkota pertama yang menikahi rakyat biasa yang kini menjadi Permasuri Miciko.

Pada hari Jumat, pejabat Imperial Household Agency mengatakan meski sudah menjadi rakyat biasa dan meninggalkan kekaisaran, sang putri akan mempertahankan posisi kehormatan di dua organisasi .

Ini adalah pernikahan pertama yang melibatkan anggota keluarga Kekaisaran sejak Oktober 2014. Pada 2014, ketika kakak perempuan Putri Ayako, Noriko menikahi Kunimaro Senge di sebuah kuil Shinto di Prefektur Shimane.

3. Kepergian Putri Ayako membuat anggota Kekaisaran Jepang semakin menyusut

instagram/royalfamilyintheworld

Keluarnya Putri Ayako dari kekaisaran Jepang membuat jumlah anggota kerajaan semakin berkurang. Keluarga kekaisaran Jepang saat ini bisa dibilang krisis anggota laki-laki. Dari 18 anggota kekaisaran Jepang, hanya 5 di antaranya laki-laki.

Laki-laki di kekaisaran Jepang adalah kaisar Akihito, Putra Mahkota Naruhito, yang akan menjadi kaisar tahun depan, saudaranya Fumihito, keponakannya Hisahito dan Masahito, saudara laki-laki dari kaisar saat ini.

Menyusutnya jumlah anggota keluarga kerajaan menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak. Tidak sedikit juga orang yang menyerukan perubahan aturan untuk mengizinkan perempuan mewarisi tahta. Namun sayangnya usulan itu menuai pro kontra dan mendapat pertentangan dari kaum konservatif.

Baca Juga: Pencinta Budaya Jepang? Pastikan Kamu Tahu 10 Arti Warna di Jepang Ini

Verified Writer

IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya