TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Kuburan Masal Korban Genosida Ditemukan di Rwanda

Kemungkinan masih banyak kuburan masal yang belum teridentifikasi

bbc.com

Kigali, IDN Times - Sebanyak empat kuburan masal ditemukan di Distrik Gasabo di luar ibu kota Kigali, Rwanda, Rabu (25/4/2018) waktu setempat. Kuburan masal itu diyakini berasal dari masa genosida tahun 1994 atau 24 tahun silam. Pada situs itu, ditemukan lebih dari 200 mayat.

1. Informasi mengenai kuburan masal ini diketahui dari seorang wanita

newtimes.co.rw

Diwartakan BBC dan situs media lokal Rwanda, Newtimes, sekitar 3.000 orang di daerah itu hilang selama pembantaian. Penduduk setempat percaya jika kuburan masal itu kemungkinan berisi seluruh tubuh korban pembantaian itu. Untuk diketahui sekitar 800 ribu warga etnis Tutsi dan Hutu moderat dibantai dalam 100 hari oleh milisi Hutu. 

Kuburan-kuburan itu ditemukan dua minggu setelah peringatan yang menandai dimulainya masa pembantaian itu. Pencarian itu dilakukan setelah relawan mendapat informasi dari seorang wanita yang mengklaim telah melihat mayat dibuang ke lokasi itu saat genosida terjadi. Untuk bisa menemukan jasad di kuburan masal itu rumah-rumah harus dihancurkan.

2. Tidak mudah untuk bisa menemukan kuburan masal ini, karena lokasi kuburan sudah tertutup bangunan

newtimes.co.rw

Seorang pejabat yang mengatasi bantuan genosida Ibuka, Theogen Kabagambire mengatakan identifikasi pada empat kuburan masal itu terus dilakukan. Penemuan kuburan masal ini menimbulkan pertanyaan di media lokal mengapa orang-orang yang tahu tentang situs-situs tersebut memilih untuk menutup mulut dan tidak mengungkapkan lokasi kuburan-kuburan masal itu. Saat ini pemerintah masih mencoba mencari makam ke lima. Diyakini masih banyak kuburan masal yang belum ditemukan.

Verified Writer

IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya