Polisi Hentikan Festival Gay di Lebanon
Kaum LGBT di sana memang kerap jadi sasaran polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beirut, IDN Times - Festival Gay di Lebanon, Beirut Pride harus dihentikan paksa oleh pihak berwenang, Selasa (15/5/2018). Padahal even yang dimulai pada tanggal 12 Mei itu harusnya berakhir pada 20 Mei mendatang.
Penghentian festival kebanggaan kaum LGBT di Lebanon ini terjadi setelah pihak penyelenggara, Hadi Damien berurusan dengan pihak kepolisian semalaman.
1. Acara ini sedianya digelar dari tanggal 12 hinga 20 Mei 2018
Dilansir BBC, Reuters dan situs resmi Beirut Pride, Hadi menjelaskan pada Senin (14/5/2018) malam ia dipanggil ke lokasi kegiatan, dan mendapatkan kabar jika kegiataan pembacaan naskah drama tentang kejahatan homophobic dihentikan karena ada agent Direktorat Keamanan Umum.
Aparat berwenang mengatakan jika acara yang digelar membutuhkan persetujuan dari lembaga sensor. Damien akhirnya datang ke lokasi. Namun setibanya di sana, ia diminta untuk ke kantor Polisi Hbeich dan akhirnya ditahan semalam.
Pada Selasa (15/5/2018) pagi, Damien dipanggil untuk dimintai keterangan dan mendapati informasi jika ia akan dibebaskan jika berjanji membatalkan acara Beirut Pride lainnya, yang sudah direncanakan.
Jika tidak menandatangani perjanjian itu, Damien akan berurusan dengan hakim investigasi. Pilihan pembatalan kegiatan akhirnya dipilih.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.