Krisis Air, Warga Cape Town Kesulitan Mandi
Sekitar 3 bulan lagi mereka bakalan tak punya air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Afrika Selatan, IDN Times - Krisis air yang melanda Cape Town, Afrika Selatan semakin parah. Semakin menyusutnya debit air di waduk yang memasok kebutuhan warga membuat sisa air hanya mampu melayani masyarakat hingga 12 April 2018. Tanggal tersebut lebih cepat 9 hari dari prediksi sebelumnya, yakni 21 April.
1. Pemerintah membatasi penggunaan air warga menjadi 87 liter per hari. Pada Februari, jatah air untuk warga dikurangi menjadi 50 liter per hari
Dikutip dari Independent, Wali Kota Eksekutif Cape Town memperingatkan warga dan wisatawan jika Cape Town kemungkinan kehabisan air pada April.
Setelah dua tahun kekeringan dan rendahnya intensitas hujan, waduk yang memasok air untuk masyarakat kota mulai kering. Pemerintah juga membatasi konsumsi individu menjadi 87 liter per hari.
Wali Kota Patricia de Lille sangat menyayangkan perilaku warganya yang sempat mengabaikan krisis air ini. Padahal tindakan yang dilakukan warga itu membuat Cape Town semakin dekat dengan Zero Day atau hari kekeringan tanpa air.
"Zero day adalah tanggal di mana kota ini menjadi kering. Awalnya ditetapkan tanggal 21 April. Namun akhirnya dimajukan menjadi 12 April," ujarnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.