Setelah Hampir Satu Dekade, Lebanon Akhirnya Selenggarakan Pemilu
Sebelumnya pemilu tertunda karena perang saudara Syria
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beirut, IDN Times - Masyarakat Lebanon menyambut pemilihan parlemen yang digelar pada Minggu (6/5/2018). Pemilihan parlemen ini untuk pertama kalinya digelar dalam hampir satu dekade. Lebanon terakhir kali menyelenggarakan pemilu pada tahun 2009.
Seharusnya pemilu di Lebanon diselenggarakan empat tahun berikutnya. Namun karena ada ketidakstabilan di negara tetangga, Syria, parlemen akhirnya memperpanjang masa jabatannya dua kali.
1. Pemilu menjadi hal yang ditunggu warga. Mereka rela antre untuk memberikan suaranya
Diwartakan BBC dan CNN, selama dua kali masa jabatan parlemen, dilakukan reformasi undang-undang pemilihan Dalam undang-undang baru itu, sistem pemungutan suara berubah, mengurangi jumlah distrik dan mengizinkan pemungutan suara para ekspatriat untuk pertama kalinya.
Puluhan ribu warga Lebanon yang tinggal di luar negeri sudah memberikan suaranya awal pekan ini. Sementara untuk pengurangan distrik, Pemerintah Lebanon menggunakan sistem proporsional berdasarkan daftar pemungutan suara, dengan kursi yang didistribusikan berbagai antara kelompok Kristen dan Islam.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.