Pemimpin Sekte Aum Shinrikyo Jepang Dieksekusi Mati
Terbukti menjadi dalang serangan gas mematikan di Tokyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Nyawa Shoko Asahara, pemimpin sekte Aum Shinrikyo di Jepang harus berakhir di tangan aparat. Ia dieksekusi karena menjadi dalang serangan gas saraf mematikan di kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995. Selain Shoko, enam anggota sekte lainnya juga kini menunggu giliran eksekusi.
1. Sekte Aum Shinrikyo ini menjadi dalang di balik insiden penyerangan gas saraf mematikan di Tokyo pada tahun 1995
Diwartakan BBC, eksekusi Shoko Asahara dilakukan di sebuah rumah tahanan Tokyo, Jumat (6/7) pagi. Enam pengikut aliran ini akan dieksekusi tidak lama setelah Shoko. Total ada 19 anggota sekte yang terlibat dalam kasus ini. Sebanyak 13 orang dijatuhi hukuman mati dan 6 lainnya mendapat hukuman seumur hidup.
Langkah eksekusi mati ini tertunda 23 tahun sejak 1995. Pasalnya di Jepang, hukuman mati tidak bisa dilakukan sampai putusan terhadap semua tertuduh atas kasus itu final. Sidang terakhir kasus ini terjadi pada Januari lalu, dan kini eksekusi dilakukan. Hukuman mati hanya diberikan pada pelaku kasus pembunuhan serius dan dilakukan dengan cara digantung.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.