TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lontarkan Ujaran Rasial, Zakir Naik Akan Diperiksa Kepolisian Malaysia

Empat menteri Malaysia desak Mahatir untuk usir Zakir naik

ANTARA FOTO

Putrajaya, IDN Times - Penceramah Muslim dari India, Zakir Naik tengah menjadi pembicaraan publik, terutama di negara Malaysia. Pasalnya Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) memutuskan akan memanggil dan memeriksa penceramah asal India tersebut, setelah pernyataan yang dilontarkannya yang dianggap kontroversial.

Keputusan itu diambil setelah empat menteri dalam kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad mendesak supaya Naik diusir karena ucapannya dianggap memicu kebencian di antara pemeluk agama dan etnis, terutama di Malaysia.

"Saya ingatkan kepada seluruh pihak, termasuk mereka yang bukan warga negara, bahwa lembaga penegak hukum di bawah kementerian yang saya pimpin tidak segan untuk membawa memperkarakan setiap orang yang berupaya merusak kedamaian dan keharmonisan masyarakat," ujar Menteri Dalam Negeri Malaysia, Muhyiddin Yassin, dalam jumpa pers seperti yang dilansir Reuters, pada Jumat (16/8).

Selain itu, Yassin menyatakan penyidik akan memeriksa Naik serta sejumlah individu dan juga kelompok yang dianggap membuat pernyataan yang sarat dengan diskriminasi ras.

Baca Juga: Di Indonesia Dielukan, Di India Zakir Naik Terseret Kasus Terorisme

2. Kepolisian menerima 115 laporan masalah pernyataan Zakir Naik

ANTARA FOTO

Zakir Naik memang dianggap penceramah yang cukup berani dan disegani. Akan tetapi, sosoknya tak lepas dari kontroversi. Kepolisian Malaysia yang menyatakan sampai saat ini mereka menerima 115 laporan dari masyarakat yang mempersoalkan pernyataan Zakir Naik yang dianggap kontroversial.

Menurut Direktur Badan Reserse Kriminal Federal PDRM, Komisioner Datuk Huzir Mohamed, penyelidikan terhadap Naik dilakukan berdasarkan Pasal 504 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Malaysia. Pasal itu mengatur tentang larangan orang-orang yang berniat menghina untuk menghasut dan merusak ketertiban umum.

3. Persoalan bermula saat Zakir Naik menyebut umat Hindu dan etnis Tiongkok

ANTARA FOTO

Kisruh yang cukup menggaduhkan publik Malaysia ini bermula ketika Zakir menyebut umat Hindu sebagai minoritas di Malaysia memiliki "hak seratus kali lipat" daripada Muslim yang juga merupakan minoritas di India. Selain itu, Zakir juga pernah menyatakan etnis Tiongkok di Malaysia hanya "tamu" dan seharusnya dipulangkan ke negara asalnya.

Isu ras dan agama adalah hal yang sangat sensitif tak hanya di Malaysia namun juga di beberapa negara lainnya. Di Malaysia, etnis Melayu yang memeluk Islam menjadi yang terbesar, yakni 60 persen, dari 32 juta penduduk Malaysia. Sisanya terbagi atas etnis Tiongkok dan India.

4. Empat menteri Malaysia desak Mahathir untuk mengusir Zakir Naik

ANTARA FOTO

Selain melaporkan Zaki Naik ke pihak keplolisisan Malaysia atas ujarannya yang menyinggung agama dan ras, empat menteri Malaysia pun juga sudah mendesak Mahathir untuk segera mengusir Zakir Naik akibat pernyataannya yang kontroversial. Mereka yang mengajukan permintaan tersebut diantaranya Menteri Komunikasi dan Multimedia, Gobind Singh Deo, Menteri Ketenagakerjaan, M Kulasegaran, Xavier Jayakumar selaku Menteri Sumber Daya Alam, Tanah, dan Air, serta Menteri Kepemudaan dan Olahraga Syed Saddiq.

Baca Juga: Singgung Pemimpin Non-Muslim, Aktivis di Malaysia Protes Zakir Naik

Sampai saat ini Zakir Naik membantah tuduhan pemerintah India yang ditujukan pada dirinya. Dia menganggap hal itu cuma untuk merusak nama baiknya. Sejak saat itu dia kabur dan bermukim di Malaysia.

Kemarin, pemerintah Malaysia dilaporkan mengusulkan kepada parlemen untuk membahas status kependudukan zakir Naik. Namun, Mahathir sampai saat ini menyatakan tidak akan memulangkan Naik ke India, meski sudah ada permintaan ekstradisi. Dia menyatakan akan  mengirim Naik ke negara selain India jika ada yang sudi menerimanya. 

Baca Juga: India Akan Cabut Paspor Zakir Naik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya