Restoran Terapung Ikonik Hong Kong Tenggelam di Laut China Selatan
Restoran tenggelam akibat cuaca buruk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Salah satu restoran ikonik Hong Kong, Jumbo Floating Restaurant, dilaporkan tenggelam di kawasan Laut China Selatan.
Kabar tenggelamnya restoran terapung ini disampaikan langsung oleh perusahaan induk yang menaunginya, Aberdeen Restaurant Enterprise, pada Senin (20/6/2022).
Baca Juga: Gelar Konser, Gamelan Indonesia Melantun Indah di Hong Kong
1. Tenggelam akibat cuaca buruk
Restoran terapung ini telah ditutup sejak pandemik COVID-19 karena terus merugi. Pada Selasa lalu, pihak perusahaan memutuskan untuk memindahkan restoran ini dari Pelabuhan Aberdeen ke tempat yang dirahasiakan. Restoran ini diyakini akan dipindahkan ke daerah dengan biaya perawatan yang lebih murah.
Namun, selama di perjalanan, kapal restoran terapung ini harus menghadapi kondisi cuaca yang buruk ketika melewati Kepulauan Paracel yang juga dikenal sebagai Kepulauan Xisha.
Air kemudian mulai memasuki kapal dan membuat kapal terbalik dan tenggelam, dilansir dari NPR.
Baca Juga: Selain Singapura, UAS Pernah Ditolak Masuk Hong Kong dan Timor Leste
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.