TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saudari Ali Khamenei Berharap Revolusi Segera Terjadi di Iran

Badri ingin masyarakat depak Khamenei dari kursi pemimpin

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei. (twitter.com/Khamenei Media)

Jakarta, IDN Times - Saudari perempuan dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengecam secara terbuka rezim Teheran. Badri Hosseini Khamenei menyampaikan kritikannya melalui surat yang diunggah anaknya yang tinggal di Prancis. 

“Saya pikir sudah tepat sekarang untuk menyatakan bahwa saya menentang tindakan saudara laki-laki saya dan saya menyatakan simpati saya kepada semua ibu yang berduka atas kejahatan rezim Republik Iran," tulis Badri, dilansir Al Arabiya.

Baca Juga: Iran Eksekusi Mati Lebih dari 500 Orang Sepanjang 2022 

1.Telah berulang kali peringatkan Ali Khamenei

Badri menyatakan, dirinya telah berulang kali memperingatkan Ali Khamenei. Namun, pemimpin Iran tersebut tidak memperdulikan sarannya dan tetap melanjutkan gaya kepemimpinannya yang kejam.

“Sebagai tugas kemanusiaan saya, berkali-kali saya membawa suara rakyat ke telinga saudara laki-laki saya sejak beberapa dekade yang lalu," kata Badri. 

"Namun, setelah saya melihat bahwa dia tidak mendengarkan dan melanjutkan cara Khomeini (mantan Pemimpin Tertinggi Iran) dalam menekan dan membunuh orang yang tidak bersalah, saya memutuskan hubungan saya dengannya," tambahnya.

2. Dukung penggulingan rezim saudaranya

Saat ini, Iran masih dilanda gelombang protes akibat kematian Mahsa Amini setelah ditahan oleh Polisi Moral. Pengunjuk rasa menyerukan kejatuhan rezim berkuasa yang dinilai opresif.

Badri Khamenei menyatakan dukungannya kepada pengunjuk rasa. Ia berharap agar rezim yang dipimpin saudaranya segera digulingkan. Ia menilai rezim Republik Islam Iran dari zaman Khomeini hingga Khamenei hanya menghasilkan kesengsaraan bagi masyarakat.

Ia juga meminta agar Garda Revolusi Iran segera menurunkan senjata dan menghentikan tindakan represif yang menyasar pengunjuk rasa, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Iran Bantah Telah Bubarkan Polisi Moral 

Verified Writer

Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya