TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Facebook Lawan Pelecehan dengan Fitur Perlindungan Perempuan

Akan menggunakan AI lho!

Unsplash.com/NeONBRAND

Jakarta, IDN Times - Facebook akan mempertegas perlindungan mereka terhadap perempuan di dunia maya. Kebijakan dan pelindungan perempuan di Facebook akan diperbaki guna melindungi perempuan pengguna Facebook di jagat maya.

Facebook melalui blog resminya mengatakan bahwa upaya ini dilakukan agar perempuan lebih nyaman bermedia sosial di Facebook. Ini adalah bentuk perlindungan perempuan dari revenge porn--membagikan foto intim tanpa izin yang dapat berdampak pada korban secara negatif.

Fitur apa saja yang akan digunakan Facebook untuk melindungi pelecehan perempuan di media sosial?

Baca Juga: Langgar Privasi, Facebook Didenda 5 Miliar Dolar AS 

1. Akan gunakan AI

Freepik.com/Tirachard

Rencananya Facebook akan gunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Mesin Facebook akan dipertajam untuk proaktif mendeteksi foto dan video telanjang atau hampir telanjang yang dibagikan tanpa izin. Jadi mesin akan bekerja tanpa perlu menunggu laporan pengguna yang menjadi korban.

2. Sidik jari digital

venturebeat.com

Facebook juga akan membuat sistem sidik jari digital yang digunakan untuk melindungi files. Sistem ini dapat menghindarkan files dibagikan tanpa izin oleh orang lain. AI dikembangkan untuk mendeteksi foto atau video yang dibagikan tanpa izin oleh pemiliknya.

"Tema umum mengenai keamanan perempuan cenderung sama di berbagai tempat di dunia. Tapi jika melihat lebih spesifik ke negara atau wilayah tertentu, perilakunya sangat dipengaruhi oleh budaya setempat," ujar Wakil Direktur Manajemen Kebijakan Global Monica Bickert dikutip dari blog resmi Facebook, Rabu (30/10).

3. Kasus di tiap negara berbeda

IDN Times/Arief Rahmat

Kebijakan Facebook dalam memahami isu keamanan perempuan juga diperbaharui setelah berdiskusi dengan para ahli dan organisasi pemberdayaan perempuan di berbagai negara di dunia.

Hasilnya, tiap negara memiliki isu pelecehan seksual yang berbeda-beda sesuai dengan norma dan budaya yang ada. Misalnya, mengunggah foto bersama laki-laki yang bukan anggota keluarganya bukanlah hal yang lumrah di beberapa negara.

"Untuk menyikapi perbedaan tipe pelecehan yang luas, aturan kami harus bijaksana dan komprehensif," kata Facebook.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Kamu Tahu dari Perangkat Facebook Portal Teranyar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya